Cerita Selebriti
Hotman Paris Ragu Dinar Candy Pantas Dijadikan Tersangka: Kalau di Bali Itu Belum Pornografi
Pengacara Hotman Paris Hutapea memberikan tanggapan terkait aksi nekat artis Dinar Candy, yang berbikini di jalan protes PPKM.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pengacara Hotman Paris Hutapea memberikan tanggapan terkait aksi nekat artis Dinar Candy.
Ia menilai aksi Dinar Candy yang protes perpajangan PPKM dengan cara berbikini di jalan tersebut tak termasuk pornografi jika dilakukan di Bali.
Namun, karena dilakukan di Jakarta, aksi tersebut bisa dikenakan UU pornografi jika dinilai tak sesuai tempatnya.

Baca juga: Dinar Candy Diciduk Polisi setelah Pakai Bikini di Pinggir Jalan, Nikita Mirzani: Gemetaran Kaki Gue
Baca juga: Dinar Candy Terancam Dijerat UU ITE dan Pornografi akibat Aksi Protes PPKM Memakai Bikini di Jalanan
Ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Pusat, Kamis (5/8/2021), Hotman Paris membeberkan pendapatnya.
Pengacara yang mengenal secara pribadi gadis 28 tahun itu, menilai Dinar Candy adalah sosok yang baik.
Bahkan, disc jockey tersebut sempat mengirimi video candaan yang mengajak Hotman Paris untuk datang ke Bali.
"Pada dasarnya Dinar Candy itu orang baik, bahkan selama di Bali pun ada video-video dia yang dibikinin untuk saya, yang di kolam renang ada tuh, yang 'Hotman, kapan datang ke Bali, kita tunggu', katanya," tutur Hotman Paris dikutip kanal YouTube Star Pro.
Mengenai aksi berbikini Dinar Candy, Hotman Paris terkekeh dan mengaku sudah tahu.
Namun, ia masih ragu apakah kelakuan tersebut bisa dikategorikan ke ranah pornografi.
Pasalnya, bila sesuai undang-undang, Dinar Candy tidak mempertontonkan tubuhnya secara terang-terangan karena masih memakai bikini.
"Takutnya dimasukkan ke arah pornografi, takutnya ya, saya juga belum yakin apakah itu memenuhi syarat," ujar Hotman Paris.
"Undang-undang kan 'Barang siapa mempertontonkan keadaan bugil di depan publik', mudah-mudahan tidak memenuhi syarat, mudah-mudahan pakaian dia itu masih belum termasuk pornografi."
Menurut Hotman Paris, seperti halnya di Bali, hal tersebut belum memenuhi unsur pornografi.
"Kalau saya mengatakan kalau di Bali, pakaian itu belum termasuk pornografi, orang-orang bule juga di jalanan banyak yang jalan pakai bikini."
Akan tetapi, Hotman Paris tak merekomendasikan hal tersebut karena aksi itu bukan pada tempatnya.