Dana Fiktif
Mabes Polri Turun Tangan Selidiki Motif Keluarga Akidi Tio, BG Rp 2 Triliun Hanya Isapan Jempol
Mabes Polri turunkan tim untuk menyelidiki motif sumbangan bodong Rp 2 T dari keluarga mendiang Akidi Tio.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
Kapolda Diperiksa
Mabes Polri menurunkan tim Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) dan Propam untuk melakukan pemeriksaan internal terhadap Kapolda, Irjen Pol Indra Heri.
Pemeriksaan internal tersebut merupakan buntut dari sumbangan Rp 2 triliun keluarga Akidi Tio yang tidak diketahui keberadaan uangnya.
Diketahui, nama Irjen Pol Indra Heri sebelumnya disebut-sebut sebagai penerima pribdi dana yang akhirnya diketahui fiktif tersebut.
"Berkaitan dengan Kapolda Sumsel, ini dari Mabes Polri sudah menurunkan tim internal yaitu dari Irsus, Itwasum Mabes Polri dan dari Paminal Div Propam Polri," kata Irjen Pol Argo Yuwono dalam dalam kesempatan yang sama.
Hingga saat ini, tim internal masih bekerja melakukan pemeriksaan di Polda Sumsel.
"Tentunya ingin melihat kejelasannya seperti apa, kasusnya bagaimana dan itu adalah ranah daripada klarifikasi internal."
"Kita tunggu saja hasil daripada kegiatan penyelidikan dan pemeriksaan internal dari Mabes Polri," jelas Irjen Pol Argo Yuwono.
Jusuf Kalla: Logikanya di Mana?
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla angkat bicara terkait polemik sumbangan Rp 2 triliun dari pengusaha Akidi Tio yang diduga hanya isapan jempol belaka.
Ketua Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) meminta agar kegaduhan sumbangan bodong tersebut segera dihentikan.
Menurutnya, tidak semestinya publik dengan mudahnya percaya dengan hal-hal demikian.
Yang lebih parah, sejumlah pejabat juga dengan mudah dibuai janji manis anak Akidi Tio, Heriyanti.
"Saya kira ini tidak perlu diperpanjang, dihentikan saja bahwa ini sempat menipu seluruh bangsa," kata Jusuf Kalla dikutip TribunWow.com dari YouTube tvonenews, Rabu (4/8/2021).
"Tidak ada logikanya menyumbang pribadi lewat Kapolda," sambungnya.
Baca juga: Jusuf Kalla Minta Ribut Sumbangan Rp 2 Triliun Akidi Tio Dihentikan, Ungkit Hoaks Emas Batangan