Breaking News:

Virus Corona

Ketegaran Vino Yatim Piatu karena Covid saat Tiba di Sragen: Nanti ke Kalimantan Nengok Kuburan Mama

Tiba di Sragen, Vino mengajak sang paman suatu saat ziarah ke Kalimantan menengok makam ayah dan ibunya yang meninggal karena Covid-19.

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Ekspresi Alviano Dava Raharjo (Vino) bocah yatim piatu dari Kalimantan Timur saat tiba di Sragen, Jawa Tengah, Selasa (3/8/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Masih ingat Vino boca yatim piatu di Kutai Barat, Kalimantan Timur yang kedua ayah dan ibunya meninggal akibat Covid-19?

Bocah bernama lengkap Alviano Dava Raharja itu kini telah pulang ke kampung halaman mendiang otangtuanya di Sragen, Jawa Tengah.

Vino yang kehilangan kedua orangtua sekaligus calon adiknya akibat Covid-19 kini rencananya akan tinggal bersama sang nenek di Sragen.

Vino, bocah kelas tiga Sekolah Dasar (SD) saat sedang jalani isolasi mandiri di Kampung Linggang Purworejo, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, Kamis (22/7/2021).
Vino, bocah kelas tiga Sekolah Dasar (SD) saat sedang jalani isolasi mandiri di Kampung Linggang Purworejo, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, Kamis (22/7/2021). (Dok. Margono)

Baca juga: Teror Bocah Pakai Wafer Isi Silet, Pria di Jember Punya Alat untuk Buat Makanan Berbahaya di Rumah

Sebagaimana diketahui, orangtua Vino yakni Lina Safitri (31) dan Kino Raharjo (31), meninggal hanya berselang satu hari, yakni pada 19 Juli dan 20 Juli 2021.

Sebelumnya, Vino dan orangtuanya tinggal di Kampung Linggang Purworejo, Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Lina Safitri meninggal dunia dalam kondisi hamil enam bulan mengandung adik Vino.

Sementara Vino sempat menjalani isolasi mandiri karena dirinya juga terpapar Covid-19.

Setelah selesai menjalani isolasi mandiri, Vino dibawa ke Sragen, Jawa Tengah, sesuai permintaannya.

Dikutip dari Kompas.com, Vino dijemput oleh nenek dari ibunya, Yatin (59), didampingi petugas dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sragen.

Paman Vino, Joko Widodo, yang menemui keponakannya di Sragen melihat bocah kelas 3 SD itu terlihat tegar.

Baca juga: Pilu Gifari Bocah di Sukoharjo yang 2 Orangtuanya Wafat karena Covid, Ibunya Sempat Pindah RS 5 Kali

Baca juga: Detik-detik Arga Bocah Yatim Piatu di Kaltim Azan di Makam Ibunya, Suaranya Bergetar Menahan Tangis

Vino bahkan mengungkapkan ingin mengajak Joko ke makam kedua orangtuanya di Kutai Barat, Kalimantan Timur, kelak.

"Kemarin saya ke hotel nemuin Vino pengin jajan es krim sama anak saya. Kebetulan dia dekat anak saya, 'Mas ayo beli es krim' gitu," ujar Joko.

"Terus bilang, 'Pakde-pakde nanti ke Kalimantan nengokin kuburan mama sama papa'. Iya nanti ke sana bareng-bareng sama Mbah," ujar kakak kandung Lina Safitri tersebut pada Rabu (4/8/2021).

Tawaran Adopsi dari Gubernur hingga Dirawat Susi Pudjiastuti

Kasus Vino sebelumnya mendapat sorotan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor.

Mantan Bupati Kutai Timur tersebut mengaku bersedia mengadopsi Vino.

Bahkan jika Vino benar-benar mau diadopsi, Gubernur mengaku akan merawat dan memberikan pendidikan hingga perguruan tinggi.

"Sudah bicara dengan istri saya, saya ambil dia sebagai anak angkat saya sendiri. Saya enggak mikir legal atau enggak legal, saya ingin anak itu bisa berkembang seperti biasa dengan kondisi saat selama ini dia baik-baik saja tidak merasa tertekan tidak merasa sedih," ucap Isran Noor di Kompas TV, Jumat (23/7/2021).

Merespons hal tersebut, Margono yang tak lain adalah paman Vino berterima kasih atas niat baik Gubernur Isran Noor.

Akan tetapi, pihak keluarga akan berbincang terlebih dahulu terkait keputusan Isran Noor.

Sebab, hak asuh bocah malang tersebut saat ini berada di neneknya yang ada di Jawa.

"Kami selaku keluarga terimakasih ke pak Gubernur sekaligus mohon maaf sebesar-besarnya masalah itu pihak keluarga belum bisa memberikan sebuah jawaban," ujar Margono.

Karena posisi Vino yang lebih berkuasa atas hak asuh itu mbahnya di Jawa. Kalau masalah itu kami rundingkan dulu dengan yang berhak," tambahnya.

Baca juga: Sosok Bocah yang Azan di Makam Ibunya Dihubungi Jokowi Lewat Video Call, Bercita-cita Jadi Polisi

Bupati Siap Biayai Pendidikan Vino

Dilansir TribunWow.com, Bupati Kutai Barat FX Yapan bersedia membiayai seluruh pendidikan Vino hingga perguruan tinggi melalui beasiswa.

“Kita akan memberikan bantuan beasiswa kepada Vino (anak yatim piatu). Tapi ini kita masih harus melihat dulu sekolahnya di mana."

"Kita akan mengatur nanti kalau dia di luar Kutai Barat, maka kita harus lihat payung hukumnya. Tapi niat kita tetap memberi bantuan kepada Vino sampai dia kuliah," ujar Bupati Kutai Barat FX Yapan dikutip dari TribunKalatim, Selasa (25/7/2021).

Yapan menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah harus siap menjamin biaya pendidikan Vino.

Terlebih lagi bocah malang itu saat ini hidup sebatang kara.

“Bahkan kita ingin kalau dia mau kembali lagi ke Kutai Barat kita persilakan. Jadi kita mendampingi terus jangan sampai dia putus sekolah,” jelas FX Yapan.

Banyaknya empati terhadap kondisi Vino, hingga saat ini sudah ada rekening bank yang dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK atas nama Vino, sebagai tabungan atau bantuan beasiswa.

“Istri saya sudah buka rekening di bank langsung nama Vino. Ini bukti keseriusan kami mau mengurus anak ini,” ucapnya.

Susi Siap Membantu Tanpa Mengadopsi

Vino juga memancing kesedihan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Kedua orangtua Vino diketahui meninggal dunia hanya berselang satu hari karena Covid-19.

Sedih melihat nasib Vino, Susi pun beberapa kali menuliskan cuitan di akun Twitter-nya @susipudjiastuti.

Ia mengaku bersedia merawat Vino tanpa adopsi.

"Saya bersedia merawat tanpa harus adopsi ..," cuit Susi, Sabtu (24/7/2021) lalu.

Untuk mewujudkan keinginannya, Susi bahkan meminta informasi pada warganet terkait alamat dan kontak Vino.

"Kontak & address please."

Sebelumnya, Susi juga mengaku ingin memeluk Vino yang kini terpaksa hidup sebatang kara.

"Andai dekat saya bisa memeluknya," cuit Susi. (TribunWow.com/Rilo)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul di Kompas.com dengan judul "Ibu dan Ayahnya Meninggal karena Covid-19, Bocah 8 Tahun Ini Ajak Sang Paman Kunjungi Makam Orangtuanya" dan Gubernur Kaltim Isran Noor Berniat Adopsi Vino Bocah Yatim Piatu di Kubar, Ini Tanggapan Keluarga dan Bupati Kubar FX Yapan Janji akan Biayai Pendidikan Vino hingga Perguruan Tinggi

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19Berita ViralSragenKutai Barat
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved