Breaking News:

Virus Corona

Wajib Ada saat Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri, Ini Cara Gunakan Oximeter untuk Cek Saturasi Oksigen

Pasien Covid-19 dianjurkan mengukur saturasi oksigennya setiap hari secara berkala, terlebih untuk yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
insider.com via Tribunnews.com
Alat oximeter untuk mengukur saturasi oksigen di dalam tubuh. Wajib Ada saat Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri, Ini Cara Gunakan Oximeter untuk Cek Saturasi Oksigen 

TRIBUNWOW - Pasien Covid-19 dianjurkan mengukur saturasi oksigennya setiap hari secara berkala, terlebih untuk yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Saturasi oksigen merupan ukuran bagi kadar oksigen di dalam darah. 

Dilansir dari Medicalogy, oksigen sejatinya selalu ada dalam organ tubuh manusia yang disalurkan dari pembulu darah. 

Baca juga: Hasil Tes Covid-19 Terus Positif meski Sudah Lama Selesai Isolasi Mandiri, Ini Penjelasannya

Baca juga: Jangan Dianggap Enteng, Vertigo Bisa Jadi Gejala Covid-19 yang Jarang Disadari

Tetapi ada kasus di mana kadar oksigen di dalam darah menurun dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius.

Terlebih untuk pasien Covid-19 yang secara umum menyerang saluran pernapasan.

Kadar saturasi oksigen yang normal berkisar antara 95 persen dan 100 persen. 

Sedangkan di bawah 95 persen sudah bisa dibilang memiliki masalah pernapasan. 

Pasien Covid-19 perlu waspada jika kadar saturasi oksigen berada di angka 92 persen dan perlu mendapat penanganan medis.

Selain pada Covid-19, permasalahan penurunan saturasi oksigen juga bisa disebabkan oleh berbagai penyakit lain, yaitu gagal napas, asma, pneumonia, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), gagal jantung, anemia, dan asfiksia.

oximeter pada umumnya berbentuk klip yang digunakan dengan cara dijepitkan di jari tangan.

Setelah terpasang, sensor pada alat oximeter akan mengevaluasi jumlah hemoglobin atau zat di dalam sel darah merah yang bertugas untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Alat oximeter dilengkapi dengan layar monitor kecil. Pada layar monitor tersebut, akan ditampilkan hasil pengukuran kadar oksigen dalam darah.

Baca juga: Bukan hanya karena Covid-19, Ini 7 Alasan Seseorang Alami Kelelahan meski Tak Lakukan Apapun

Baca juga: Pentingnya Kebutuhan Vitamin bagi Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri, Ini Penjelasan Dokter

Berikut cara menggunakan oximeter:

1. Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan oximeter.

2. Pastikan kuku dalam kondisi bersih, tidak panjang, dan hindari penggunaan cat kuku berwarna gelap atau kuku palsu.

3. Hangatkan jari tangan, terutama jika jari terasa dingin.

4. Nyalakan oximeter dan posisikan jari, baik jari telunjuk, jari tengah, atau ibu jari, di antara capit oximeter.

5. Setelah oximeter terpasang, diam dan tunggu selama beberapa detik hingga alat berhasil mengukur kadar oksigen dalam darah.

Pada layar oximeter, tertera dua angka yaitu %SpO2 untuk kadar saturasi oksigen dalam darah, dan HR (heart rate) menunjukkan jumlah denyut nadi atau detak jantung pasien.

Hingga kini alat yang paling praktis dan keakuratannya terpercaya dalam mengukur saturasi oksigen adalah oximeter. 

Untuk itu pasien Covid-19 wajib menyediakannya untuk mengantisipasi terjadinya perburukan gejala. 

Karena pasien bisa saja mengalami masalah pernapasan meski tidak merasa sesak napas. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya

Tags:
Virus CoronaCovid-19isolasi mandiriIsomanSaturasi OksigenOximeter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved