Dana Fiktif
Sosok Rudi Sutadi, Suami Heriyanti Diungkap Ketua RT: Usaha Bangkrut, Jadi Driver Taksi Online
Ketua RT 27 tempat tinggal keluarga Heriyanti, Fauzi Sayid buka suara soal sumbangan Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Ketua RT 27 tempat tinggal keluarga Heriyanti anak bungsu almarhum Akidi Tio, Fauzi Sayid buka suara soal sumbangan Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan.
Fauzi Sayid mengatakan warga di sekitar rumah keluarga Akidi Tio juga ikut merasakan hal tersebut akibat ulah Heriyanti.
Setelah dicek, sumbangan Rp2 triliun untuk penanganan Covid-19 tersebut belum ditransfer dari tanggal yang dijanjikan yakni Senin (2/8/2021) kemarin.
Baca juga: Fakta Viral Foto Bilyet Giro Rp 2 Triliun Atas Nama Heryanti, Ini Respons Bank Mandiri
Fauzi Sayid mengatakan Heriyanti anak Akidi Tio jarang bergaul.
Sementara Rudi Sutadi, sang suami Heriyanti bekerja sopir taksi online setelah usaha mereka bangkrut.
Fauzi pun menanggapi atas ditetapkannya salah seorang warganya tersebut sebagai tersangka.
"Kami kecewa ini adalah kejadian memalukan warga Sumsel, " kata Fauzi ketika dibincangi, Senin (2/8/2021).
Ia tak heran kalau sumbangan Rp2 triliun tersebut berakhir dengan kebohongan.
Sebab, profesi Rudi Sutadi, suami dari Heriyanti adalah driver taksi online.
"Tak masuk akal, saya bingung. Rudi yang saya tahu sehari-hari memang pernah usaha kemudian bangkrut dan sekarang jadi driver taksi online. Kegiatan istrinya saya tak tahu sama sekali," ungkapnya.
Tidak pernah mengenal Heriyanti sebelumnya, Fauzi hanya mengenal sang suami Rudi Sutadi.
Setelah viral soal pemberitaan sumbangan Rp 2 triliun dilakukan keluarga mendiang Akidi Tio.
"Saya tidak tahu nama dan sosok istri Rudi karena orangnya tidak pernah keluar rumah. Setelah namanya disebut ketika viral sumbangan itu, banyak yang tanya soal dia ke saya. Kemudian d cek KK milik keluarga Rudi dan rupanya dia ini (Heriyanti) memang istri dari Rudi, " katanya.
Keseharian keluarga tersebut ia tak mengetahui banyak, karena di kalangan warga sekitar Rudi dan Heriyanti jarang bergaul.
Fauzi mengaku bahkan, sejak Rudi pindah menjadi warga sekitar di tahun 2008 pun, Rudi hanya akrab dengan dirinya selaku Ketua RT.