Terkini Daerah
Sumbangan Rp 2 Trilliun untuk Penanganan Covid-19 Hoaks, Ini Reaksi Prof Hardi sebagai Perantara
Sumbangan senilai Rp 2 trilliun dari keluarga pengusaha Akidi Tio ternyata hanya hoaks.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Atri Wahyu Mukti
Asal Usul Uang Sumbangan
Sementara itu, diketahui uang sebesar Rp 2 triliun merupakan tabungan seumur hidup Akidi Tio.
Hal itu diungkap oleh sang menantu, Rudi Sutadi.
Sebelum meninggal dunia pada 2009 lalu, Akidi sempat berpesan pada keluarganya untuk menyumbangkan uang tersebut ketika dalam keadaan sulit.
Rudi menyebut ayah mertuanya hanya ingin membantu orang yang membutuhkan.
"Jadi uang itu sebetulnya bukan kami yang kumpulkan," kata Rudi, dikutip dari Kompas.com, Kamis (29/7/2021).
"Uang itu Bapak kumpulkan sendiri dan minta kami salurkan saat kondisi sulit, agar membantu warga, sehingga wasiat tersebut kami jalankan."
Rudi menambahkan, Akidi sendiri yang meminta uang trilunan rupiah itu disumbangkan ke Palembang.
Meskipun berasal dari Acer\h, pengusaha kontraktor dan perkebunan sawit itu sudah lama menetap di Palembang.
"Wasiat itu memang lama belum kami berikan, karena menunggu momen yang dikehendaki oleh Bapak," jelas Rudi.
"Bapak berpesan agar uang ini dikeluarkan ketika kondisi benar-benar sulit untuk membantu warga."
"Kebetulan sekarang dalam masa pandemi, sehingga kami keluarkan."
Rudi menambahkan, keluarga Akidi tak ingin terlalu disorot media.
Ia dan keluarga mengaku ikhlas memberikan bantuan tersebut.
"Biarlah ini menjadi kebaikan Pak Akidi, kami tidak minta syarat apapun."
"Seluruhnya diserahkan ke pihak terkait untuk mengelola dana itu."
(TribunWow.com/Rilo/Anung)
Artikel ini telah diolah dari TribunSumsel.com dengan judul Sumbangan Palsu Rp 2 Triliun, Profesor Hardi: Dia Bilang Uang Itu Ada dan Kompas.com dengan judul Terungkap, Uang Rp 2 Triliun Ternyata Tabungan Akidi Tio Semasa Hidup,