Breaking News:

Virus Corona

Cegah Klaster Keluarga, Kenali Cara Penularan Covid-19 yang Bisa Terjadi saat Isolasi Mandiri

Pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan diperbolehkan menjalani isolasi mandiri di rumah. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
KOMPAS.com/SUKOCO
Ilustrasi warga isolsi mandiri. Cegah Klaster Keluarga, Kenali Cara Penularan Covid-19 yang Bisa Terjadi saat Isolasi Mandiri 

TRIBUNWOW.COM - Pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan diperbolehkan menjalani isolasi mandiri di rumah. 

Isolasi di rumah dilakukan juga bertujuan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19

Pasien tanpa gejala akan menjalani isolasi mandiri selama 10 hari dan dinyatakan tidak lagi berpotensi menularkan kepada orang lain. 

Pasien dengan gejala ringan juga harus menjalani isolasi selama 10 hari ditambah tiga hari setelah bebas gejala. 

Baca juga: Hasil Uji Coba Vaksinasi Covid-19 Jenis Pfizer untuk Anak-anak di Bawah 12 Tahun, Amankah?

Baca juga: Penting Mengecek Frekuensi Napas pada Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri, Berikut Angka Normalnya

Sayangnya isolasi mandiri juga berpotensi menyebabkan munculnya kasus Covid-19 klaster keluarga. 

Untuk itu, baik pasien yang tengah menjalani isolasi mandiri dan anggota keluarga yang tidak terpapar Covid-19 perlu memahami cara penularan Covid-19 agar bisa mengantisipasinya. 

Dikutip dari situs resmi WHO, cairan dari mulut adalah penyebab utama penularan Covid-19

Virus dapat menyebar dari mulut atau hidung orang yang terinfeksi dalam partikel cairan kecil ketika mereka batuk, bersin, berbicara, bernyanyi, atau bernapas.

Partikel-partikel ini berkisar dari tetesan pernapasan yang lebih besar hingga aerosol yang lebih kecil.

Saat ini, cara paling rentan terhadap penularan Covid-19 adalah dengan melakukan kontak dalam jarak sekitar 1 meter.

Karena virus dapat masuk ketika aerosol atau tetesan yang mengandung virus terhirup atau bersentuhan langsung dengan mata, hidung, atau mulut.

Virus ini juga dapat menyebar di lingkungan dalam ruangan yang berventilasi buruk atau sirkulasi udara yang tidak baik.

Ini karena aerosol tetap melayang di udara atau bergerak lebih jauh dari 1 meter (jarak jauh).

Orang juga dapat terinfeksi dengan menyentuh permukaan yang telah terkontaminasi virus saat menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa membersihkan tangan.

Baca juga: Perlu Diketahui, Ini Lama Waktu Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 Gejala Ringan, Sedang hingga Berat

Baca juga: dr Tirta Jawab Hal-hal yang Sering Ditanyakan Seputar Isolasi Mandiri Pasien Covid-19

Untuk itu ada beberapa cara yang bisa dilakukan ketika sedang isolasi mandiri

Halaman
12
Tags:
Virus CoronaCovid-19isolasi mandiriIsoman
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved