Virus Corona
Masih Mudah Lelah meski Selesai Isoman atau Sembuh dari Covid-19, Ini Suplemen yang Bisa Dicoba
Gejala merasa mudah lelah atau kelelahan telah dilaporkan sebagai gejala yang umum terjadi pasa pasien long Covid-19.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Pada studi terhadap pasien Covid-19, telah ditemukan penurunan pada fungsi metabolisme tubuh pasien yang sembuh dari Covid-19.
Ketika fungsi metilasi menurun, kinerja sel-sel dalam tubuh pun jadi tidak maksimal.
Hal ini juga bisa menjadi salah satu sebab penyintas Covid-19 ditemukan lebih gampang merasa lelah.
Dikutip dari Thailand Medical, untuk mengatasi gejala tersebut, peneliti menyarankan untuk mengonsumsi vitamin B12 yang dikombinasikan dengan asam folat.
Keduanya diyakini dapat meredakan gejala kelelahan setelah sembuh dari COVID-19. Sebab, vitamin B12 dan asam folat memiliki peran untuk meningkatkan fungsi metilasi yang sehat.
2. Nicotinamide Adenine Dinucleotide (NADH)
Menurut studi tahun 2017 yang diterbitkan oleh Journal of Human Nutrition and Dietetics, zat nicotinamide adenine dinucleotide dapat membantu mengurangi rasa lelah dan meningkatkan energi pasien dengan sindrom kelelahan kronis.
NADH adalah zat alami yang terbentuk dari vitamin B3 (niasin) dan berperan penting untuk menghasilkan sel energi.
Penelitian lain juga menunjukkan, khasiat NADH mungkin lebih efektif bila dikombinasikan dengan suplemen lain, salah satunya koenzim Q10 (CoQ10).
3. Asam Lemak Esensial Omega-3 dan Omega-6s
Sebuah studi tahun 2018 yang dipublikasikan oleh PubMed mengatakan, orang dengan kondisi CFS memiliki kadar omega-3 dan omega-6s dalam tubuh yang tak seimbang.
Orang dengan CFS turut dilaporkan mengalami kelelahan dan nyeri tubuh.
Untuk itu, suplemen ini bisa menjadi alternatif untuk dicoba.
Pasalnya, tubuh manusia juga tak bisa menghasilkan kedua asam lemak esensial tersebut sendiri.
Kendati demikian, masih diperlukan lebih banyak studi untuk meneliti khasiat asam lemak esensial sebagai terapi sindrom kelelahan kronis.