Breaking News:

Virus Corona

dr Tirta Jawab Hal-hal yang Sering Ditanyakan Seputar Isolasi Mandiri Pasien Covid-19

Dalam akun Youtube milknya Tirta PengPengPeng Jumat (9/7/2021), dr Tirta membagikan pengalamannya dalam melayani konsultasi pasien Covid-19. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Youtube Tirta PengPengPeng
dr Tirta Jawabi Hal-hal yang Sering Ditanyakan Seputar Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 dalam akun Youtube milknya Tirta PengPengPeng Jumat (9/7/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Dokter Tirta telah dikenal sebagai dokter yang menjadi aktivis dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. 

Diketahui, dia juga melayani pasien Covid-19 yang isolasi mandiri untuk berkonsultasi secara jarak jauh. 

Dalam akun Youtube milknya Tirta PengPengPeng Jumat (9/7/2021), dr Tirta membagikan pengalamannya dalam melayani konsultasi pasien Covid-19

"Total sehari saya menangani konsulan pasien itu lewat WA, telepon, chat, sms, bahkan ada yang minta dikunjungi, sehari 10 sampai 30 pasien, rekor tertinggi itu pada 1 Juli mencapai 45 pasien saya meladeni semua," ujarnya. 

Baca juga: Harimau Sumatera Positif Covid-19, Bagaimana Infeksi Virus Corona pada Hewan? Ini Penjelasan Ahli

Baca juga: Masih Mudah Lelah meski Selesai Isoman atau Sembuh dari Covid-19, Ini Suplemen yang Bisa Dicoba

Selain tu, dr Tirta juga mengaku kerap dikirimi pertanyaan seputar isolasi mandiri untuk pasien Covid-19 di akun Instragramnya.

Untuk itu dia menjawab pertanyaan yang sering ditanyakan seputar isolasi mandiri untuk pasien Covid-19

Ada lima hal yang paling sering ditanyakan kepada dirinya, yaitu:

1. Apa yang harus dilakukan ketika isolasi mandiri? 

Jawabannya adalah tergantung dari gejala yang dialami pasien Covid-19

Dia menjelaskan bahwa yang bisa menjalani isolasi mandiri adalah pasien tanpa gejala dan gejala ringan. 

Tetapi ketika ruangan isolasi terpusat penuh, beberapa kriteria pasien dengan gejala sedang juga akan diminta untuk isolasi mandiri

"Untuk kalian semua pasien isoman yang tidak bergejala cukup isoman 10 hari, tidak perlu minum obat apapun karena tidak bergejala," ujarnya.

Hal yang perlu pasien Covid-19 lakukan saat isolasi mandiri adalah makan makanan yang mngandung protein yang cukup, dan makan makanan yang mengandung vitamin C dan vitamin D.

Jika ingin menggunakan suplemen bisa dikonsultasikan melalui telemedicine. 

Dia juga mempersilahkan bagi pasien Covid-19 yang ingin mengkonsumsi empon-empon yang bisa membantu untuk suplemen. 

Selain itu, pasien juga dianjurkan untuk istirahat yang cukup dan melakukan olaraga jika tanpa gejala. 

"Tetapi tidak boleh telalu capek karena akan mengganggu sistem penyembuhan," jelasnya. 

Baca juga: Pulihkan Mental, Apa yang Harus Dilakukan setelah Selesai Isolasi Mandiri karena Covid-19?

Baca juga: Tidak Melulu Akibat Covid-19, Ini Penyebab Lain Tubuh Merasa Mudah Lelah ketika Isolasi Mandiri

2. Apa Perlu Tes Covid-19 Usai Isolasi Mandiri? 

"Seseorang yang sudah bebas gejala selama 10 hari apapun hasil PCR-nya tidak berpengaruh," kata dr Tirta

Jika pasien Covid-19 yang tidak memiliki gejala masa isolasi akan berakhir setelah 10 hari, karena setelah 10 hari virus Covid-19 sudah dianggal lemah dan tidak bisa kembali menurlar. 

Tetapi jika pasien Covid-19 dengan gejala ringan harus dipastikan dahulu bebas gejala. 

3. Apakah Gejala Ringan Itu?

Gejala yang biasa muncul pada gejala ringan adalah demam lebih dari dua hari, nyeri sendi, dan kehilangan indera penciuman (anosmia).

"Tetapi tidak ada sesak, tidak ada batuk yang berat, batuknya hanya ringan," ujarnya. 

Untuk perawatan pasien Covid-19 dengan gejala ringan, perlu meminum obat sesuai dengan gejalanya. 

Seperti paracetamol untuk demam, atau antasida untuk nyeri perut. 

Untuk meminumnya juga minum air yang cukup.

"Antibiotik tidak diperlukan untuk gejala ringan," jelasnya. 

Penggunaan antibiotik baru bisa bagi pasien Covid-19 dengan gejala sedang menuju berat dan harus digunakan dengan resep dokter. 

Perawatan pasien Covid-19 gejala ringan pada umumnya sama dengan pasien Covid-19 tanpa gejala.

Mereka dianjurkan makan makanan bergizi dan istirahat yang cukup.

"Untuk gejala ringan diminta tidak melakukan kegiatan yang berat, bedrest," jelasnya.

Lama isolasi pasien Covid-19 dengan gejala ringan yaitu 10-14 hari.

Kemudian setelah 14 hari pasien Covid-19 dianjurkan untuk melakukan tes PCR, jika masih positif tunggu bebas gejala selama 10 hari. 

Baca juga: Bisa Jadi Gejala Long Covid-19, Ini Tips Mengatasi Rasa Mudah Lelah ketika Isolasi Mandiri

4. Pasien Covid-19 Gejala Sedang Isoman?

Bagi pasien Covid-19 dengan gejala sedang harus berkonsultasi dengan dokter ketika isolasi mandiri

Pasien Covid-19 perlu melakukan pantauan klinis terhadap kondisi kesehatannya seperti saturasi oksigennya. 

Karena pasien Covid-19 dengan gejala sedang, meski tidak merasa gejala klinis tetapi saturasi oksigen bisa turun tanpa disadari. 

"Untuk gejala sedang kamu harus ke IGD atau ke wisma atlet terlebih dahulu, kalau ada ruangan kamu kalau bisa ke rumah sakit," ujarnya.

Selain itu pasien juga perlu melakukan rongent dan cek darah lengkap untuk mengetahui aktifitas paru-paru dan darah. 

Jika kualitas paru-paru dan darah masih bagus, pasien bisa melakukan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan dari dokter. 

"Jangan pernag mengobati diri sendiri dengan antibiotik," jelasnya. 

Baca juga: 3 Cara Mudah Obati Gejala Anosmia saat Terinfeksi Covid-19, Bisa dengan Membilas Hidung

5. Makanan Apa yang Harus di Makan dan Harus Dihindari?

Makanan yang harus dihindari adalah makanan berminyak yang mengandung lemak berlebihan dan kolesterol. 

Selain itu pasien Covid-19 juga harus membatasi konsumsi gula saat isolasi mandiri

"Terutama orang yang punya diabetes."

Untuk makan makanan yang dianjurkan adalah makan yang kaya akan antioksidan seperti brokoli, kembang kol, tomat, dan wortel. 

Pasien Covid-19 juga harus makan makanan yang cukup dengan protein, karena protein merupakan zat pembangun tubuh yang mengganti sel-sel yang rusak.

Jahe merah juga baik dikonsumsi karena bisa memberikan efek anti-inflamasi dan membuat aliran darah ke tenggorokan jadi lebih banyak. 

Sehingga tenggorokan akan terasa lebih lega. 

Selain itu pasien Covid-19 juga dianjurkan untuk minum air putih yang cukup untuk memulihkan energi selama isolasi mandiri

"Jangan lupa minum air putih yang cukup, tergantung dari berat badan masing-masing," ujarnya. 

Simak tayangan selengkapnya di:

(Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya

Tags:
Virus CoronaCovid-19isolasi mandiridr Tirta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved