Virus Corona
Bisa Jadi Gejala Long Covid-19, Ini Tips Mengatasi Rasa Mudah Lelah ketika Isolasi Mandiri
Merasa mudah lelah meski tidak banyak melakukan aktifitas juga merupakan salah satu gejala Covid-19.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Merasa mudah lelah meski tidak banyak melakukan aktifitas juga merupakan salah satu gejala Covid-19.
Tetapi permasalahan tersebut tidak melulu akibat Covid-19 dan bisa terjadi karena permasalahan kesehatan lain.
Dilansir dari Health.com, merasa mudah lelah telah dicatat sebagai gejala Covid-19 yang paling sering terjadi pada penderita Covid-19.
"Ini ada hubungannya dengan zat yang disebut sitokin yang dihasilkan sistem kekebalan tubuh saat diserang," ujar Richard Watkins, MD, seorang dokter penyakit menular di Akron, Ohio, Amerika Serikat dan seorang profesor kedokteran di Northeast Ohio Medical University.
Baca juga: Selain Saturasi Oksigen, Frekuensi Napas Harus Diperhatikan saat Isolasi Mandiri, Ini Cara Ceknya
Baca juga: Efektivitas Sinovac Turun setelah 6 Bulan, Vaksinasi Dosis Ke-3 sebagai Booster Disebut Belum Perlu
"Sitokin tersebut memberi sinyal ke tubuh Anda bahwa sudah waktunya untuk bekerja dan melawan infeksi, tetapi akibatnya bisa membuat Anda merasa lelah."
"Bagaimanapun, tubuh Anda memfokuskan energinya untuk melawan penyerang, bahkan jika Anda tidak dapat melihatnya," jelasnya.
Membedakan antara mudah lelah yang biasa terjadi dan mudah lelah yang terjadi akibat Covid-19 juga masih sulit untuk dibedakan.
Hal itu biasanya dibedakan dengan cara mengidentifikasi gejala lain yang terjadi seperti nyeri otot, nyeri, atau sakit tenggorokan, meskipun itu ringan.
"Biasanya bukan hanya kelelahan itu sendiri," ujarnya.
Merasa mudah lelah akibat Covid-19 juga disebut sebagai gejala yang bisa bertahan cukup lama.
Hasil studi pra-cetak yang dirilis pada bulan September 2020 menemukan bahwa 52% dari 128 pasien positif Covid-19 mengalami "kelelahan terus-menerus" beberapa minggu setelah mereka didiagnosis.
Baca juga: 3 Cara Mudah Obati Gejala Anosmia saat Terinfeksi Covid-19, Bisa dengan Membilas Hidung
Baca juga: Risiko Isolasi Mandiri di Rumah saat Covid-19, Ini Keuntungan Isoman di Fasilitas Pemerintah
Gejala mudah lelah menjadi gejala yang paling sering dilaporkan pada pasien Covid-19 yang telah sembuh atau menjalani masa isolasi mandiri.
Untuk itu pasien Covid-19 bisa melakukan rehabilitasi bahkan ketika masih menjalani isolasi mandiri agar bisa pulih lebih cepat.
Dikutip dari klikdokter, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk bantu mengatasi gejala kelelahan, antara lain:
1. Memenuhi Waktu Istirahat
Selama isolasi mandiri cobalah untuk memperbaiki kualitas tidur dengan pola yang baik.
Upayakan untuk mendapatkan waktu tidur selama 7 hingga 8 jam di malam hari.
2. Buat Jadwal untuk Esok Hari
Cobalah membuat jadwal kegiatan untuk hari besok seperti di pagi hari Anda perlu berolahraga selama 30 menit, dan dilanjutkan dengan sarapan bergizi, mandi, lalu mulai bekerja.
3. Cari Waktu Luang Membuat Diri Bahagia
Luangkan waktu untuk istirahat. Anda bisa pergi tidur siang untuk beberapa saat, memasak, melakukan hobi yang positif, atau sekadar berbelanja secara online.
Membuat diri bahagia bisa membantu menciptakan sensasi relaks dan meningkatkan sistem imunitas juga, lho!
4. Olahraga
Lakukan olahraga secara rutin dan teratur juga menjadi salah satu alternatif untuk mengembalikan kondisi tubuh.
Cobalah untuk mulai berolahraga dengan berjalan mengelilingi halaman rumah atau sesuatu lain yang bisa dijalankan saat isolasi mandiri.
Mulai dengan durasi 15 hingga 30 menit, sebanyak 5 kali dalam seminggu.
Tingkatkan dan pertahankan durasi olahraga tersebut untuk mencapai waktu 150 menit dalam satu minggu. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya