Viral Medsos
Mengaku Emosi saat Ludahi Petugas PLN Medan, Pelaku: Statement Beliau Membuat Saya Sangat Sedih
Pelaku yang meludahi petugas PLN di Medan mengakui salah dan menjelaskan alasannya bertindak demikian kepada petugas.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Polisi telah menetapkan Muhammad Reza Sitio pelaku yang meludahi petugas PLN Medan, Sumatera Utara sebagai tersangka.
Sebelumnya, Reza melakukan tindakan tak pantas kepada petugas PLN UP3 Medan saat diminta membayar tagihan listrik.
Dilansir TribunWow.com, Reza akhirnya mengakui kesalahannya terhadap petugas PLN di Jalan Halat nomor 36 A, Kelurahan Pasar Merah Barat, Kota Medan pada Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Viral Ratusan Orang Jemput Jenazah Pasian Covid-19 di RSUD Mataram, Siapa Tokoh yang Meninggal?
Hal itu disampaikan di Polsek Medan Kota, Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (31/7/2021) petang.
Reza mengaku saat itu dirinya dikuasai emosi gara-gara petugas dirasa bertindak semena-mena.
"Saya mengaku salah, saya pada saat itu emosi. Posisinya beliau mengeluarkan statement yang membuat saya merasa sangat sedih," kata Reza di kantor polisi dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, petugas PLN saat itu mematikan listrik di kafenya yang saat itu masih ada pelanggan.
Akibat pemadaman itu, pelanggannya tak jadi memesan.
Video percekcokan Reza dan petuga PLN bahkan viral di media sosial.
Aksi keributan tersebut berakhir setelah Reza meludahi petugas yang ada di dalam mobil.
Wakapolsek Medan Kota AKP Abdul Waris Nasution mengungkapkan, pihaknya menangkap pelaku seusai korbannya, Ayu Miranda melapor ke polisi.
"Pelaku akan dikenakan Pasal 335 Ayat 1 subsider 315 KUHPidana dengan ancaman maksimal 1 tahun penjara," katanya.
Selain itu, pelaku juga terancam dijerat dengan UU Karantina Kesehatan karena meludahi orang lain di tengah pandemi Covid-19.
Tapi, pengenaan UU itu masih dikaji polisi.
"Yang bersangkutan rencananya akan kita lakukan pemeriksaan Covid-19. Masih kita kaji apakah nantinya akan dikenakan Undang-Undang (UU) Karantina Kesehatan," ungkapnya.