Terkini Daerah
Gara-gara Video Asusila, Pria Ini Rudapaksa dan Bunuh Rekan Kerja di Kebun
IS (23), pria asal Desa Rimbo Mulyo, Kecamatan Timbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi, diringkus polisi seusai merudapaksa dan membunuh seorang janda.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - IS (23), pria asal Desa Rimbo Mulyo, Kecamatan Timbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi, diringkus polisi seusai merudapaksa dan membunuh seorang janda bernama Arbaiah (35).
Dilansir TribunWow.com, jasad Arbaiah ditemukan nyaris tanpa busana di Dusun Sungai Bekaruk, Desa Pasir Mayang, Kecamatan VII Koto Olir Tebo, Selasa (27/7/2021) lalu.
IS dan korban ternyata merupakan rekan kerja di tempat penyadapan karet.
Kapolres Tebo, AKBP Gunawan Trilaksono menyebut pelaku sudah merencakan perbuatan bejatnya.

Baca juga: Bunuh Calon Pesilat, 4 Pelatih Jadi Tersangka, Korban Sempat Mengerang Kesakitan lalu Pingsan
Baca juga: Berdalih Kesepian dan Kedinginan saat Malam, Duda Ini Tega Rudapaksa Anaknya hingga Hamil 7 Bulan
Pasalnya, pelaku sudah mengetahui jadwal korban menyadap karet.
Gunawan menjelaskan, setelah dirudapaksa, tubuh korban bahkan sempat diseret pelaku.
"Saat itu korban dipukul dengan kayu dari belakang hingga pingsan lalu diperkosa dengan tangan terikat dan mulut ditutup dengan celana dalam korban," ujar Gunawan, dikutip dari TribunJambi.com, Jumat (30/7/2021).
"Setelah puas melampiaskan nafsunya korban diseret sejauh 60 meter ke dalam kebun."
Kepada polisi, pelaku mengaku ingin merudapaksa korban setelah melihat video asusila di ponselnya.
Ia menceritakan, saat itu korban tengah mengendarai sepeda motor menuju tempat kerjanya di PT Wanamukti Wisesa.
Sesampainya di sana, korban tak jadi bekerja karena ada karyawan lain yang meninggal dunia.
Korban pun langsung mengendarai sepeda motor menuju rumah sekira pukul 08.00 WIB.
Namun, hingga petang korban tak kunjung tiba di rumah.
Baca juga: Hanya Pakai Celana Dalam, Penemuan Jasad Wanita Ini Gegerkan Warga Sleman, Polisi: Pergi Tak Pamit
Baca juga: Misteri Penemuan Jasad Remaja Bertato di Blitar, Orangtua Cerai hingga Biasa Berhari-hari Tak Pulang
Pihak keluarga lantas melakukan pencarian di sekitaran kebun karet.
"Saat itu pihak keluarga melihat tumpukan ranting-ranting tumbuhan di pinggir jalan setapak dalam kebun karet korban," katanya.