Breaking News:

Virus Corona

Tak Hanya Berisiko Perburuk Pasien Covid-19, Penyakit Komorbid Harus Diperhatikan saat Vaksinasi

Istilah komorbid mungkin sudah menjadi tidak asing belakangan ini di tengah pandemi Covid-19.

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Tenaga kesehatan menjalani vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Umum (RSU) Bungsu, Jalan Veteran, Kota Bandung, Senin (18/1/2021). Tak Hanya Berisiko Perburuk Pasien Covid-19, Penyakit Komorbid Harus Diperhatikan saat Vaksinasi 

TRIBUNWOW.COM - Istilah komorbid mungkin sudah menjadi tidak asing belakangan ini di tengah pandemi Covid-19.

Seseorang yang memiliki komorbid cenderung akan berisiko tinggi saat terinfeksi Covid-19.

Komorbid sendiri merupakan penyakit penyerta selain penyakit utama yang sedang dialami.

Baca juga: Hindari Konsumsi Ini saat Isolasi Mandiri, Bisa Turunkan Daya Tahan Tubuh Pasien Covid-19

Baca juga: Waspada Komorbid pada Anak, Malnutrisi Paling Banyak Perparah Gejala Covid-19

Tidak hanya berisiko tinggi terinfeksi Covid-19 hingga bergejala berat, komorbid juga menjadi perhatian ketika akan melakukan vaksinasi.

Dilansir dari Britannica, komorbid atau komorbiditas biasanya terkait dengan penyakit kronis.

Komorbid rentan membuat kondisi kesehatan penderita ketika terkena suatu penyakit lain menjadi lebih rawan, dan membutuhkan perawatan kesehatan yang lebih kompleks.

Dilansir dari Everyday Health, ada beberapa penyakit komorbid yang ada.

Berikut macam-macam penyakit komorbid yang wajib anda tahu.

1. Reaksi anafilaksis (bukan akibat vaksinasi Covid)

2. Alergi obat

3. Alergi makanan

4. Asma bronkial, dengan catatan: jika pasien dalam keadaan asma akut disarankan untuk menunda vaksinasi sampai asma pasien terkontrol baik.

5. Rhinitis alergi

6. Urtikaria

7. Dermatitis atopi

Baca juga: Covid-19 Bisa Perburuk Kesehatan Jantung, Ini Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Isolasi Mandiri

8. HIV, dengan catatan: Vaksinasi yang mengandung kuman yang mati/komponen tertentu dari kuman dapat diberikan walaupun CD4<200.

Perlu dijelaskan kepada pasien bahwa kekebalan yang timbul dapat tidak maksimal, sehingga dianjurkan untuk diulang saat CD4>200.

9. Penyakit Paru Obstruktif Kronik

10. Tuberkulosis

11. Kanker paru

12. Interstitial lung disease

13. Penyakit hati

14. Diabetes mellitus

15. Obesitas

16. Nodul tiroid

17. Pendonor darah

18. Penyakit gangguan psikosomatis

Penanganan komorbid biasanya dilakukan simultan atau berbarengan dengan perawatan dengan penyakit utama.

Karena komorbid melibatkan beberapa penyakit sekaligus, biasanya penderita dirawat atau penanganan medisnya melibatkan beberapa dokter. (TribunTimur.com)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunTimur.com dengan judul Pengertian Penyakit Komorbid yang Sering Muncul Saat Vaksinasi Covid-19

Sumber: Tribun Timur
Tags:
Virus CoronaCovid-19KomorbidVaksin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved