Breaking News:

Virus Corona

Muncul Covid-19 Varian Delta Plus, Ini Bedanya dengan Varian Delta, Miliki Gejala Baru?

Pandemi Covid-19 di Tanah Air belum mereda sejak kasus pertama kali diketahui pada awal Maret 2020 lalu.

Kompas.com/ Shutterstock
Ilustrasi Covid-19 Varian Delta. Muncul Covid-19 Varian Delta Plus, Ini Bedanya dengan Varian Delta, serta Miliki Gejala Baru 

- Peningkatan transmisibilitas

- Ikatan yang lebih kuat dengan reseptor sel paru-paru

- Potensi pengurangan respons antibodi monoklonal.

Perbedaan Delta dan Delta Plus

Dikutip dari dnaindia.com, yang membuat varian Delta Plus menjadi perhatian global adalah bahwa varian tersebut menunjukkan mutasi yang diperoleh dari strain Delta, yang pertama kali ditemukan di India, dan strain Beta, yang ditemukan di Afrika Selatan.

Mutasi baru dari strain B.1.617.2 atau varian Delta, seperti yang disebutkan oleh WHO, telah ditemukan memiliki dua mutasi bergradasi L452R dan P871R.

Menurut Dr Raman R Gangakhedkar, mantan kepala ilmuwan epidemiologi dan penyakit menular di ICMR, kedua mutasi ini menambah efisiensi transmisi yang lebih tinggi sehingga varian dapat menyebar dengan cepat dari satu orang ke orang lain atau dapat masuk ke dalam sel jauh lebih efisien dibandingkan dengan strain lain yang ada.

Selanjutnya, varian Delta Plus, juga dikenal sebagai AY.1, telah memperoleh mutasi K417N dari varian Beta.

Varian Beta dikenal untuk mengurangi kemanjuran vaksin terhadapnya, dibandingkan dengan varian Alpha dan Delta.

Varian Delta Plus dilaporkan menyebar hampir 60 persen lebih cepat daripada varian Delta.

Baca juga: Covid-19 Bisa Perburuk Kesehatan Jantung, Ini Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Isolasi Mandiri

Gejala dan Pengobatan

Ahli virologi terkemuka di India telah menyatakan bahwa infeksi Delta Plus telah menunjukkan gejala baik dari varian Delta induk maupun varian Beta mitra.

Gejala utama dari varian Delta Plus seperti yang tercantum adalah batuk, diare, demam, nyeri dada, sesak napas, sakit kepala, ruam kulit, perubahan warna jari tangan dan kaki.

Gejala seperti sakit perut, mual, dan kehilangan nafsu makan juga dikaitkan dengan varian Delta Plus.

Dalam hal pengobatan, vaksin Covishield dan Covaxin telah menunjukkan kemanjuran terhadap varian Delta.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19Varian Delta PlusPandemiWorld Health Organization (WHO)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved