Terkini Daerah
Dipukul hingga Alami Luka Dalam, Pesilat di Tulungagung Tewas saat Latihan, 2 Pelatih Tak Ditahan
Pesilat bernama Lutfi Fajar Rulamin (23) asal Tulungagung tewas setelah mendapat banyak pukulan dari pelatihnya.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
“Korban sebelumnya sudah menerima akumulasi tendangan dan pukulan. Pihak Puskesmas menyatakan, saat korban tiba kondisinya sudah meninggal dunia,”ungkap Christian.
Baca juga: Kronologi Warga Tewas Dianiaya Tetangga yang Mantan Atlet, Bermula saat Anjingnya Buang Kotoran
Alami Luka Dalam di Ulu Hati dan Leher
Nyawa Lutfi yang tak bisa tertolong lalu diautopsi.
Hasilnya, korban mengalami banyak kekerasan benda tumpul di bagian tubuh depan.
Di antaranta ada yang mengarah ke ulu hati dan diduga menyebabkan korban meninggal dunia.
“Pukulan dan tendangan itu dilakukan selama latihan. Tidak dilakukan bersama-sama, tapi dalam satu rangkaian,” sambung Christian.
Secara kasat mata terdapat luka lebam memerah di ulu hati, dan lebam hingga gosong di pangkal lengan dan pangkal leher.
Baca juga: Dihamili Pacar, Wanita Ini Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos, Bukan Korban Pembunuhan
Dua Tersangka Tak Ditahan
Polisi lalu menetapkan FA, MO dan dua pelatih dewasa yakni ER dan FI sebagai tersangka kasus ini.
Mereka dinilai pihak yang bertanggung jawab atas meninggalnya korban, saat berlatih pencak silat pada Senin (28/7/2021) malam.
“Dua di antaranya, FA (17) dan MO (16) masih anak-anak. Sedang dua tersangka lainnya sudah dewasa,” terang Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Christian Kosasih dikutip dari Surya.com.
ER dan FI sebagai pelatih dewasa kini telah ditahan di ruang tahanan Polres Tulungagung.
Sedangkan FA dan MO yang dianggap masih di bawah umur tidak ditahan.
Kendati demikian, mereka dikenakan wajib lapor setiap hari.
Para tersangka dijerat pasal 170 ayat 2 poin 3 KUHPidana tentang pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia.