Virus Corona
3 Anak di Solo Jadi Yatim Piatu karena Orangtua Meninggal akibat Covid-19, Begini Tindakan Gibran
Wali Kota Gibran akan membantu tiga kakak beradik di Solo yang menjadi yatim piatu karena orangtuanya meninggal akibat Covid-19.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
"Ibu meninggal dunia pada bulan Februari 2020, karena komplikasi," kata Efelyn kepada TribunSolo, Rabu (28/7/2021).
Mereka bertiga kemudian dirawat oleh sang ayah.
Namun, sang ayah justru harus mendapat musibah tertular Covid-19.
Sang ayah sempat berjuang melawan covid-19, dan dirawat di Rumah Sakit Triharsi.
"Beliau dirawat di rumah sakit selama 5 hari dan hasil swabnya positif Covid-19," jelasnya.
Hingga pada Minggu (11/7/2021), Petrus Sardji menghembuskan nafas yang terakhir.
Kisah Gifari Bocah Asal Sukoharjo
Nasib serupa juga dialami oleh Gifari bocah yang tinggal di Jalan Nias RT 01 RW 003 Sukoharjo Kota, Jawa Tengah.
Bocah berusia 8 tahun itu juga harus menjadi yatim piatu karena kedua orangtuanya meninggal dunia akibat Covid-19.
Anak yang baru kelas 2 SD itu kini tinggal bersama bibinya, Eni Sulistiyowati.
Ibu Gifari, Haryati (37) wafat pada hari Rabu, 21 Juli 2021.

Baca juga: Kisah Gifari Bocah Yatim Piatu di Sukoharjo, Ayah, Ibu, dan Kakeknya Meninggal Dunia karena Covid-19
Selang sehari, ayah Gifari yakni Budi Setyawan (43) meninggal dunia di hari yang sama pada Jumat, 23 Juli 2021.
Di hari yang sama, kakek Gifari juga berpulang akibat Covid-19 seperti anak dan menantunya.
"Ini Gifari, yang kemarin bapak dan ibunya meninggal karena terpapar Covid-19, dalam waktu yang berdekatan," kata AKBP Wahyu Nugroho Setiawan di Kompastv, Selasa (27/7/2021).
"Tanggal 21 ibunya, tanggal 23 bapaknya, kemudian tanggal 23 malam gantian kakeknya," imbuhnya.