Virus Corona
Kenali Risiko Konsumsi Suplemen dan Obat Sembarangan bagi Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri
Pasien Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala bisa menjalankan masa isolasi mandiri di rumah untuk mencegah penularan Covid-19
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Pasien Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala bisa menjalankan masa isolasi mandiri di rumah.
Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 yang lebih meluas.
Saat menjalani isolasi mandiri pasien Covid-19 dianjurkan atau diberikan paket suplemen bagi pasien tanpa gejala.
Baca juga: Cegah Risiko Fatal, IDI Anjurkan Lakukan Persiapan yang Benar saat Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri
Baca juga: Bisakah Penderita Penyakit Jantung Menerima Vaksin Covid-19? Simak Penjelasannya
Sedangkan paket obat juga akan diberikan sesuai dengan resep dokter bagi pasien yang mengalami gejala ringan sesuai dengan gejala yang didapatkannya.
Pasien tanpa gejala biasanya akan dianjurkan untuk mengkonsumsi vitamin C, D dan mineral Zinc.
Sedangkan pasien dengan gejala ringan akan mendapat tambahan obat-obatan seperti antibiotik dan antivirus sesuai dengan rekomendasi dokter.
Dikutip dari klikdokter.com, dr. Sara Elise Wijono, MRes, mengingatkan bahwa paket obat Covid-19 hanya perlu dikonsumsi jika mendapat anjuran dokter.
“Penderita Covid-19 biasanya akan diberikan obat antivirus dan antibiotik, tentunya kedua obat ini tidak bisa diminum secara sembarangan dan harus sesuai dengan dosis.”
“Kedua obat itu merupakan jenis obat keras sehingga penggunaan yang salah bisa menyebabkan masalah kesehatan. Dampaknya juga akan tergantung dari masing-masing kondisi kesehatan pasien,” tambah dr. Sara Elise.
Umumnya, dokter akan meresepkan obat antivirus Oseltamivir dan Favipiravir kepada pasien Covid-19 dengan gejala ringan.
Baca juga: Kapan Waktu Berjemur yang Tepat? Hasilkan Vitamin D untuk Tingkatkan Imun di saat Pandemi Covid-19
Sementara itu, untuk pasien Covid-19 yang tidak memiliki gejala biasanya akan dianjurkan untuk mengonsumsi obat yang mengandung antioksidan untuk menangkal radikal bebas penyebab penyakit atau keluhannya.
Apabila memiliki penyakit komorbid, tetaplah berobat secara rutin dan wajib berkonsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam mengenai obat-obatan yang perlu dikonsumsi saat terpapar Covid-19.
Selain itu, yang perlu diperhatikan juga adalah untuk mengkonsumsi suplemen.
Meski terbilang aman untuk konsumsi harian, meminum suplemen juga tidak bisa sembarangan karena terdapat risiko jika mengkonsumsinya secara berlebihan.
Efek konsumsi suplemen secara berlebihan tidak hanya bisa terjadi bagi pasien Covid-19 namun berlaku bagi siapa saja.
Berikut jenis suplemen yang tidak boleh dikonsumsi secara sembarangan:
1. Vitamin C
Vitamin C telah dikenal sebagai suplemen yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Dengan mengkonsumsi vitamin C yang mengandung antioksidan, tubuh dapat menangkal dan mempercepat proses pemulihan saat terinfeksi Covid-19.
Sayangnya, vitamin C tidak bisa diminum sembarangan.
Mengonsumsi vitamin C secara berlebihan disebut bisa membahayakan kondisi kesehatan ginjal.
Selain itu, mengonsumsi lebih dari 1.000 hingga 2.000 mg vitamin C per hari dapat mengakibatkan munculnya batu oksalat pada ginjal.
Baca juga: Alami Efek Samping Nyeri setelah Vaksin Covid-19? Jangan Dulu Minum Obat Pereda, Ini Penjelasannya
Baca juga: Perburuk Kondisi, Hindari Kebiasaan Buruk Ini saat Isolasi Mandiri karena Covid-19, Termasuk Merokok
2. Vitamin D
Salah satu cara untuk mendapatkan vitamin D adalah berjemur di bawah sinar matahari.
Selain berjemur di bawah sinar matahari, nutrisi tersebut bisa didapat dengan mengonsumsi suplemen vitamin D.
Pasien Covid-19 tanpa gejala hanya boleh mengonsumsi vitamin D sebanyak 400 sampai 1.000 UI per hari.
Sedangkan konsumsi vitamin D sebagai terapi harus melalui anjuran dokter.
Konsumsi vitamin D terlalu banyak bisa meningkatkan risiko mual, muntah, dan penurunan nafsu makan.
Tidak hanya itu saja, konsumsi suplemen D secara sembarangan juga berisiko sebabkan konstipasi atau diare.
3. Zat Besi
Zat besi adalah mineral yang membawa oksigen ke dalam sel dan jaringan tubuh.
Zat besi juga dapat mendukung kekebalan tubuh agar lebih kuat dan maksimal ketika melawan penyakit, termasuk Covid-19.
Meski menjadi salah satu suplemen penting, zat besi harus dikonsumsi dalam dosis yang tepat.
Kelebihan zat besi justru mengakibatkan beberapa komplikasi, seperti penyakit hati, masalah jantung, dan juga diabetes.
Cadangan zat besi yang berlebihan akan disimpan di dalam darah dan beberapa organ, seperti pankreas, hati, atau jantung. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya