Breaking News:

Virus Corona

Bisa sampai Cedera Hidung, Berikut Bahaya Lakukan Swab Antigen Covid-19 Sendiri

Banyak gejala yang ditimbulkan infeksi Covid-19 atau Virus Corona. Untuk memastikan yaitu dengan melakukan pengetesan, baik swab antigen maupun PCR.

Penulis: ElfanNugg
Editor: Mohamad Yoenus
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Petugas medis Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan swab test Covid-19 di Pasar Bogor, Selasa (12/5/2020). Bisa Cedera Hidung, Berikut Bahaya Lakukan Swab Antigen Covid-19 Sendiri 

TRIBUNWOW.COM - Banyak gejala yang bisa ditimbulkan akibat infeksi Covid-19 atau Virus Corona.

Bahkan selain itu, gejala Covid-19 terbilang mirip-mirip dengan penyakit lainnya, seperti demam tinggi, tenggorokan kering, sesak napas hingga kelelahan.

Oleh karenanya, untuk memastikan seseorang itu terinfeksi Covid-19 atau tidak, harus melakukan pengetesan, baik swab antigen ataupun PCR.

Baca juga: Perlu Booster, Antibodi Vaksin Sinovac Menurun setelah 6 Bulan, Berikut Hasil Penelitiannya

Baca juga: Perlukah Melakukan Swab Antigen atau PCR sebelum Mendapat Vaksin Covid-19? Simak Penjelasannya

Namun belakangan, justru muncul alat tes swab antigen yang bisa dilakukan sendiri.

Namun, tes Covid-19 yang dilakukan dengan mengusap bagian dalam rongga hidung ini berisiko, terutama jika bukan dilakukan oleh tenaga ahli.

Menurut dokter Spesialis Patologi Klinik Primaya Hospital Bhakti Wara, dr. Nafiandi, Sp.PK, swab antigen adalah suatu pemeriksaan laboratorium yang harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi.

Tenaga kesehatan tersebut adalah analis kesehatan yang bertugas di bawah pengawasan dokter spesialis patologi klinik.

"Karena proses pengambilan sampelnya memerlukan pengetahuan secara anatomi sampai sejauh mana swab itu masukkan ke dalam hidung, tujuannya untuk memastikan sampelnya benar," kata dr Nafiandi saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/7/2021).

Selain itu, tenaga kesehatan tersebut harus mengantongi surat tanda registrasi (STR) dan izin praktek.

Dr Nafiandi mengatakan pemeriksaan tes Covid-19 dengan swab antigen sendiri di rumah, tentu akan dilakukan oleh tenaga atau orang yang tidak memiliki kompetensi.

Akibatnya, lanjut dia, dapat mengakibatkan sampel yang diambil bisa saja salah, sehingga menyebabkan hasil tes Covid-19 yang bisa salah juga.

Tak hanya itu, pengambilan sampel tes Covid-19 melalui swab antigen sendiri, kata dr Nafiandi, juga berpotensi mengarah pada hasil tes negatif palsu.

Baca juga: Harus Tes Swab atau PCR, Berikut 4 Kriteria Kontak Erat dengan Orang Positif Covid-19

"Artinya, sebenarnya orang tersebut ada Covid-19, tetapi pemeriksaan swab yang dilakukannya tidak benar, yang mengakibatkan hasil tes swab antigen menjadi negatif," ungkap dr Nafiandi.

Orang tersebut, kata dr Nafiandi, akan menganggap dirinya tidak terkena Covid-19, sehingga dia berpotensi melakukan kontak dengan banyak orang, yang kemudian menyebabkan penularan virus corona.

Bahaya swab antigen sendiri Seperti dikatakan sebelumnya, pengambilan sampel tes swab antigen harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi, STR dan izin praktik yang resmi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
swab antigenCedera HidungCovid-19CoronaDemamRadang Tenggorokan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved