Breaking News:

Terkini Daerah

4 Fakta Kasus Tewasnya Anggota Ormas di Bali, 7 Orang Ditetapkan Tersangka, Motif Masalah Pribadi

Polisi berhasil mengungkap kasus penganiayaan berujung pembunuhan terjadi di Kota Denpasar, Bali. Ini faktanya.

Editor: Mohamad Yoenus
Tribun Bali/Firizqi Irwan
Pihak Kepolisian Polresta Denpasar terlihat tengah berjaga di lokasi awal kasus pembunuhan, tepatnya di Jalan Gunung Patuha VII, Banjar Sanga Agung, Desa Tegal Harum, Denpasar Barat pada Sabtu 24 Juli 2021. 

Karena tidak ada penetapan pengadilan untuk penarikan, mereka menolak untuk menyerahkan motor tersebut

Saat terjadi cekcok, mereka saling emosi hingga terjadi penyerangan yang dilakukan anggota kelompok debt collector tersebut.

2. Korban dan Kakaknya Diserang Para Pelaku

Keduanya kemudian kabur menuju Jalan Gunung Rinjani hingga sampai di simpang Jalan Subur-Kalimutu, Denpasar.

Dalam situasi darurat tersebut, kakak korban berhasil kabur dan menyelamatkan diri menggunakan ojek online yang kebetulan melintas di sana.

Namun belakangan diketahui bahwa ia juga mengalami luka pada kepala.

Nahas menimpa GD yang tewas di lokasi kejadian.

3. Motif Masalah Pribadi

Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Mikael Hutabarat dihubungi terpisah, memastikan kasus ini terjadi karena masalah tarik menarik motor yang pembayaran kreditnya macet.

"Untuk sementara supaya nggak beredar berita yang negatif di luar, ini pelakunya orang Bali. Pelaku penebasannya ini orang Bali. Ini bukan orang Ambon. Sudah kita tangkap (pelaku). Kita amankan di kantor (Polresta Denpasar)," tegas Mikael.

Lebih lanjut, Mikael menyebutkan, permasalahan ini tidak ada kaitannya dengan organisasi masyarakat (ormas) di Bali.

Melainkan permasalahan dipicu masalah tarik menarik sepeda motor yang terkendala pembayarannya.

"Ini bukan masalah ormas, tapi ini masalah pribadi masing-masing. Nggak ada hubungannya dengan sebuah ormas di Bali, atau ormas apalah."

"Nggak ada. Ini antara kelompok debitur dan kreditur. Masalah terik menarik finance. Bukan ada masalah perang apa. Nggak ada," tegasnya.

Baca juga: Mengira PPKM Berakhir, Pedagang di Tasikmalaya Makan Nasi Liwet Bersama di Jalan, Videonya Viral

4. Sudah Ada 7 Tersangka

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
OrmasBaliDenpasarPembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved