Breaking News:

Virus Corona

Jaga Imun Tubuh di saat Pandemi Covid-19 Bisa Dimulai dengan Tidur Berkualitas, Berikut Manfaatnya

Mulailah melakukan atau menjaga pola tidur yang sehat di tengah pandemi Covid-19.

Dream
Ilustrasi 

TRIBUNWOW.COM - Mulailah melakukan atau menjaga pola tidur yang sehat di tengah pandemi Covid-19.

Melakukan pola tidur yang sehat dapat meningkatkan sistem imun atau kekebalan tubuh dalam rangka mencegah infeksi virus.

Sembari juga diimbangi dengan makan makanan sehat serta rutin berolahraga.

Baca juga: Efek Covid-19 pada Paru-paru, Lihat Kondisinya saat ataupun setelah Terinfeksi Virus Corona

Baca juga: Berikut Takaran Pas Konsumsi Vitamin C saat Pandemi Covid-19 untuk Bayi, Pria-Wanita dan Ibu Hamil

Sejumlah penelitian melaporkan bahwa tidur malam yang baik memberikan banyak manfaat, salah satunya bagi daya tahan tubuh.

Dilansir dari Healthline, para peneliti asal Jerman menemukan, tidur yang nyenyak dapat meningkatkan sel-sel kekebalan yang dikenal sebagai sel T.

“Sel T adalah jenis sel kekebalan yang melawan patogen intraseluler, misalnya sel yang terinfeksi virus seperti flu, HIV, herpes, dan sel kanker,” ujar Stoyan Dimitrov, PhD, peneliti dari University of Tübingen.

Penelitian tersebut juga mengemukakan mekanisme tidur hingga mampu mendorong sistem kekebalan tubuh.

“Kami menunjukkan bahwa hormon stres adrenalin dan non-adrenalin (epinefrin dan norepinefrin) dan molekul pro-inflamasi prostaglandin menghambat kelengketan kelas molekul adhesi yang disebut integrin,” jelas Dimitrov.

“Kadar adrenalin, non-adrenalin, dan prostaglandin rendah selama tidur sehingga kelengketan integrin lebih kuat. Kelengketan ini penting bagi sel T untuk membunuh sel yang terjangkit virus atau sel kanker. Sel T membutuhan kontak langsung dengan sel yang sakit dan kelengketan integrin mendorong kontak ini,” lanjutnya.

Dalam menjaga sistem kekebalan tubuh, sel T memainkan peran yang penting.

Para peneliti pun telah membandingkan sel T dari sukarelawan sehat yang tidur nyenyak dan sukarelawan yang terjaga sepanjang malam.

Para peneliti menemukan, sel T pada sukarelawan yang tidur memiliki tingkat aktivasi integrin yang lebih tinggi dibandingkan sel T pada relawan yang tidak tidur.

Baca juga: Ini Beberapa Faktor yang Bisa Sebabkan Gejala Berkepanjangan pada Pasien Covid-19

Temuan ini membuktikan bahwa tidur berpotensi meningkatkan fungsi sel T.

Sementara itu, kemampuan sel T pada orang yang kurang tidur akan terhambat sehingga tidak berfungsi secara optimal.

Pentingnya tidur bagi sistem kekebalan tubuh

Dilansir dari Mayo Clinic, tubuh membutuhkan tidur untuk membantu melawan berbagai penyakit menular.

Kurang tidur untuk jangka waktu yang lama juga meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.

Bagi kebanyakan orang dewasa, waktu optimal untuk tidur malam adalah tujuh hingga 8 jam setiap malam.

Sementara itu, remaja membutuhkan 9 hingga 10 jam tidur dan anak-anak membutuhkan 10 jam atau lebih setiap malam.

Meski tidur baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, terlalu banyak tidur pun akan memberikan efek negatif untuk kesehatan.

Orang dewasa yang tidur lebih dari 9 hingga 10 jam setiap malam akan memiliki kualitas tidur yang buruk yang pada gilirannya akan mengganggu kesehatan.

Kimberly Hardin, MD, Director of the Sleep Medicine Fellowship Program di University of California Davis, mengatakan bahwa kualitas tidur yang buruk dapat mengakibatkan konsekuensi kesehatan jangka pendek dan panjang.

“Tidur yang buruk dapat mengakibatkan masalah kesehatan jangka panjang, seperti gangguan memori, gula darah, dan lain-lain,” ujar Hardin. (Kompas.com)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Studi: Tidur Berkualitas Mampu Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Sumber: Kompas.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19Pola tidurImunitasImun Tubuh
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved