Terkini Daerah
Pasien Covid-19 Diikat dan Dikeroyok Warga, Diduga Kabur dari Isolasi dan Berupaya Menularkan
Seorang pasien Covid-19 di Kabupaten Toba, Sumut harus diikat dan disiksa oleh sejumlah warga karena kabur dari tempat isolasi mandiri.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Beredar di media sosial video viral yang memperlihatkan seorang pria diduga positif terinfeksi Covid-19 tengah diamuk massa.
Dilansir TribunWow.com, insiden tersebut menimpa seorang warga bernama Salamat Sianipar (45), asal Desa Sianipar Bulu Silape, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba, Sumatera Utara pada Kamis (22/7/2021).
Ironisnya, terlihat Selamat Sianipar yang merupakan pasien Covid-19 diperlakukan tidak manusiawi oleh warga setempat.

Baca juga: Fakta Viral Video Pria Positif Covid-19 Diikat, Diseret dan Dipukuli Warga, Ini Kata Bupati Toba
Kejadian tersebut lantas terekam oleh video amatir dan viral di media sosial.
Video dugaan penganiayaan terhadap Selamat pertama kali diunggah oleh pemilik akun @jhosua_lubis, yang tak lain adalah keponakan korban.
Saat dikonfirmasi melalui telepon pada Sabtu (24/7/2021), Joshua mengatakan bahwa pamannya diperlakukan tidak pantas oleh para warga.
"Tulang (paman) saya diikat, diseret dan dipukuli masyarakat seperti binatang," kata Jhosua dikutip dari TribunMedan.com, Minggu (25/7/2021).
Jhosua menjelaskan sang paman yang sedang terpapar Covid-19 awalnya menjalani isolasi mandiri di rumah.
Baca juga: Soal Viral Warga yang Jalani Isoman Dianiaya Warga, Bupati dan Satgas Covid-19 Diminta Tanggungjawab
Namun, masyarakat sekitar ramai-ramai menolaknya.
"Awalnya karena tulang saya dinyatakan positif Covid-19. Kemudian isolasi mandiri di rumah, namun ada penolakan dari masyarakat setempat," kata Jhosua.
"Saya ingin kejadian itu diproses secara hukum. Karena sudah sangat tidak manusiawi," kata Jhosua.
Kepala Bidang Penerangan Masyarakat (Kabid Penmas) Kepolisian Daerah Sumatera Utara, AKBP MP Nainggolan membenarkan adanya kejadian tersebut.
Menurutnya, kasus tersebut telah ditangani oleh Polres Toba.
"Benar (kejadiannya), sudah ditangani Polres Toba. Saya sudah bicara dengan Kasubbag Humas, LP sudah diterima dan akan diproses," ungkap Nainggolan.
Ditik-detik Korban Dianiaya