Lawan Covid19
Viral Selebgram Ngamuk Gagal Terbang karena Tak Bawa Suket RT/RW, Satgas Jelaskan Aturannya
Wiku menyebut kebijakan ini dibuat demi mencegah potensi penyebaran kasus Covid-19 selama periode libur panjang Idul Adha dari 18 sampai 25 Juli 2021.
Editor: Lailatun Niqmah
Tingginya tekanan terhadap layanan kesehatan tersebut disebabkan varian delta yang menyebabkan pasien Covid-19 melonjak.
"Karakteristik varian delta yang mudah menular memberikan tekanan yang cukup besar pada fasilitas penyedia layanan kesehatan dan laboratorium, serta berbagai unsur lainya sehingga menimbulkan potensi keterlambatan pencatatan," kata Wiku dalam Konferensi pers virtual yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Kamis, (22/7/2021).
Sebelumnya sejumlah pihak menyoroti turunnya jumlah testing Covid-19, di penghujung masa PPKM Darurat.
Turunya jumlah testing tersebut menyebabkan jumlah kasus yang ditemukan juga sedikit.
Wiku mengatakan pada prinsipnya untuk dapat melihat gambaran kondisi testing secara menyeluruh harus dilihat secara mingguan sesuai dengan rekomendasi WHO.
"Karena kalau dilihat harian akan sangat dinamis naik turunnya," kata dia.
Wiku mengatakan jumlah testing Indonesia perpekan pada awal Juli lalu telah mencapai 4 kali standar WHO.
Pemerintah terus berupaya meningkatkan jumlah testing dalam penanganan Covid-19 sekarang ini.
Salah satunya dengan menetapkan target testing di setiap daerah secara spesifik.
"Harus ada kerjasama setiap daerah untuk mencapai rasio target testing yang spesifik di tiap daerah berdasarkan positifity rate di masing-masing kabupaten kota, sekaligus pemberdayaan posko ditingkat komunitas, untuk mencapai target testing sebanyak minimal 15 kontak per satu kasus konfirmasi," katanya. (Tribunnews/Taufik Ismail)
Berita terkait Lawan Covid-19
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kata Satgas Soal Selebgram yang Gagal Terbang Karena Tidak Bisa Tunjukkan Surat Keterangan RT/RW, dan Satgas Sebut Terlambatnya Pencatatan Kasus Covid-19 Disebabkan Varian Delta