Terkini Daerah
Heboh Tabung Oksigen Diduga Palsu di Tulungagung, Berawal Laporan Pedagang Ikan, Ini Kata Polisi
Temuan tabung yang diduga berisi oksigen palsu, beredar di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (22/07/2021). Ini kata polisi.
Editor: Rekarinta Vintoko
Untuk memastikan keaslian oksigen, sejumlah komunitas ikan koi mencoba melakukan pengetesan dengan cara dibakar.
Baca juga: 4 Fakta Prostitusi Sesama Jenis di Padang, Libatkan Bocah SMP hingga Pengakuan Pelaku
Kantong plastik berisi oksigen asli akan langsung terbakar jika terkena api. Sedangkan oksigen yang diduga palsu tersebut tidak bereaksi sama sekali saat disulut dengan api.
“Coba kami sulut dengan bara rokok, ke plastik berisi oksigen diduga palsu, dan hanya berlubang. Sedangkan plastik berisi oksigen asli, langsung terbakar,” ujar Adam.
Kasus temuan dugaan oksigen palsu ini, kini tengah dalam penyelidikan polisi. Tabung oksigen yang diduga berisi oksigen palsu dan ikan yang mati, diamankan sebagai barang bukti.
Polisi berencana meminta bantuan ahli, untuk memastikan jenis oksigen di dalam tabung tersebut.
Polisi juga memintai keterangan sejumlah saksi, untuk mengetahui asal tabung yang diduga berisi oksigen palsu tersebut.
“Tabung serta ikan yang mati, dibawa polisi,” terang Adam.
Polda Jatim Turun Tangan
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim mendalami dugaan peredaran tabung berisi oksigen palsu di sekitar wilayah Kabupaten Tulungagung dan Pacitan.
Peredaran tabung berisi oksigen palsu itu disebut membahayakan jika dimanfaatkan oleh pasien Covid-19.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim Kombes Farman menyebut pihaknya sudah menurunkan tim yang bekerjasama dengan tim dari Polres Tulungagung untuk menyelidiki dugaan tersebut.
"Tim sudah bergerak di lapangan," katanya dikonfirmasi Kamis (22/7/2021) malam.
Penyelidikan tersebut berdasarkan laporan dari kelompok penjual ikan koi di Tulungagung yang mengaku beberapa ikannya mati di dalam plastik yang sudah diisi oksigen.
Ikan-ikan koi tersebut rencananya akan dikirim untuk dijual ke luar kota.
"Dugaan awal, tabung oksigen yang digunakan penjual ikan Koi itu dari Pacitan. Karena para saksi mengaku mendapatkan tabung oksigen itu dari Pacitan," terang Farman.