Viral Medsos
Fakta Viral Video Satpol PP Bentak dan Ancam Pemilik Angkringan di Tangsel, Ini Kronologinya
Sebuah video yang memperlihatkan aksi arogan Satpol PP saat menertibkan lapak angkringan di Tangerang Selatan viral di media sosial. Ini kronologinya.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Sebuah video yang memperlihatkan aksi arogan Satpol PP saat menertibkan lapak angkringan di Tangerang Selatan viral di media sosial.
Dilansir Kompas.com, pemilik lapak angkringan, Shofwan (24), mengungkapkan, awalnya ada seorang pembeli yang mendatangi angkringan dan hendak membeli makanan untuk dibawa pulang pada Minggu pukul 20.45 WIB.
Pada saat yang bersamaan, sejumlah personel gabungan melakukan patroli dan hendak menutup lapak Shofwan.
Baca juga: Luhut Mengaku Sedih Pandemi Covid-19 Dipolitisasi: Ini Masalah Kemanusiaan, Saya Sudah Cukup Tua
Ketika melakukan penutupan, salah seorang petugas Satpol PP Tangsel yang mengenakan baju berwarna oranye membentak-bentak rekan kerja Shofwan, Hamidatur Rhosyadi (24).
Hamidatur mengaku tidak terlalu ingat bentakan yang diutarakan oleh petugas Satpol PP itu.
Mengetahui rekannya dibentak petugas, Shofwan berargumen bahwa lapaknya tidak menerima pelanggan yang makan di tempat.
Dia mengaku hanya melayani pelanggan yang membeli makanan untuk dibawa pulang.
Shofwan kemudian merekam penertiban itu menggunakan ponselnya.
Namun, seorang petugas Satpol PP Tangerang Selatan yang lainnya malah bertanya tujuan Shofwan merekam video.
"Ada satu petugas Satpol PP nyamperin, nanya, 'Mau naikin ke media?' Saya bilang, 'Saya video ini buat antisipasi adanya kekerasan atau tidak'," paparnya, Selasa (20/7/2021).
Baca juga: Fakta Viral Video Pengendara Lewati SPBU agar Lolos Penyekatan, Ini Penjelasan Kapolresta Bogor Kota
Petugas tersebut lantas mengancam bakal membawa Shofwan jika video rekamannya tersebar di media sosial.
"Lalu beliau menyatakan dengan suara keras sesuai video, 'Besok kalau naik media, dianya aja bawa'," ungkap dia.
Shofwan langsung terdiam saat mendapatkan ancaman tersebut.
Usai situasi mereda, petugas gabungan lantas pergi dari lokasi itu.
Shofwan menyatakan, setidaknya ada dua petugas Satpol PP Tangsel yang membentaknya dan Hamidatur.