Virus Corona
Mengenal Interaksi Obat, Apakah Benar Bisa Sebabkan Kematian pada Pasien Covid-19?
Sejauh ini belum ada jenis obat yang terbukti ampuh dalam mengobati pasien Covid-19.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
"Interaksi obat itu memang sangat mungkin dijumpai. Bahkan, orang dengan satu penyakit saja, rata-rata ada yang membutuhkan lebih dari satu macam obat," kata Prof Zullies.
Baca juga: Disfungsi Imun, Pasien Covid-19 dengan Obesitas Lebih Berisiko Alami Gejala yang Lebih Parah
Menghindari interaksi obat yang merugikan Namun demikian, bukan berarti interaksi obat yang dapat menyebabkan efek samping obat yang merugikan tidak dapat dihindari.
Prof Zullies menjelaskan bahwa sebetulnya interaksi obat itu tergantung dari mekanisme interaksinya.
Apakah interaksi obat pada aspek farmakokinetik, yakni mempengaruhi absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi obat lain, atau farmakodinamik, yakni ikatan dengan reseptor atau target aksinya.
Lebih lanjut dia menjelaskan ada interaksi obat yang bisa dihindari dengan cara mengatur cara pemberiannya, supaya tidak diberikan dalam satu waktu.
Ada pula yang diatur dengan cara menyesuaikan dosis, atau bahkan ada yang dihindari dengan mengganti sama sekali dengan obat lain yang kurang berinteraksi.
"Sekali lagi, hal ini tidak bisa digeneralisir dan harus dilihat kasus demi kasus secara individual.
Bahkan kadang tidak semua kejadian interaksi obat itu bermakna klinis, walaupun secara teori ada kemungkinan interaksi," jelas Prof Zullies.
Prof Zullies menegaskan bahwa interaksi obat yang membahayakan seperti yang disampaikan dr Lois, tidak semudah itu membuat pasien meninggal dunia.
"Hal ini menunjukkan bahwa perlunya kerjasama antar tenaga kesehatan dalam memberikan terapi kepada pasien, baik itu dokter, pasien, maupun apoteker, sehingga dapat memantau terapi dengan lebih cermat," imbuhnya. (Kompas.com)
Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Apa Itu Interaksi Obat dan Berbahayakah Minum Banyak Obat?