Terkini Nasional
Ini Sosok 5 Saksi Kasus Kebakaran Kantor BPOM, Berada di TKP saat Insiden Terjadi
Seluruh saksi mata yang diperiksa polisi dalam kasus kebakaran gedung BPOM, semuanya ada di TKP pada malam itu.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pada Minggu (18/7/2021) malam, Kantor Badan Pengembang Obat dan Makanan (BPOM) mengalami insiden kebakaran.
Berlamat di Jalan Percetakan Negara, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Kantor BPOM tersebut diduga terbakar karena adanya korsleting listrik.
Kini ada lima orang saksi mata yang sedang diperiksa oleh polisi terkait insiden kebakaran tersebut.
Baca juga: Viral Video 28 Oknum Satpol PP di NTT Pesta Miras Rayakan Ultah Senior, Ada yang Akhirnya Dipecat
Baca juga: Kronologi Kebakaran Kantor BPOM, Diduga karena Korsleting Listrik hingga 17 Mobil Damkar Dikerahkan
Dikutip TribunWowcom dari Kompas.com, diketahui pada lokasi munculnya api tengah ada peremajaan panel listrik.
Kapolsek Johar Baru Kompol Edison menjelaskan, lima saksi yang diperiksa adalah pekerja bangunan.
"Kami sedang periksa lima orang saksi. Semuanya itu dari pekerja bangunan karena sedang ada proyek perkejaan listrik," kata Edison, Senin (19/7/2021).
Kelima saksi tersebut diketahui ada di tempat kejadian perkara (TKP) ketika kebakaran terjadi.
Diketahui, obat-obatan dan vaksin yang ada di dalam gedung semuanya berhasil diselamatkan.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, berdasarkan info dari BPOM, kebakaran terjadi di Lantai 1 Gedung F Barat, Badan POM Jakarta.
"Sekitar pukul 22.00 WIB, api sudah berhasil dipadamkan," tulis BPOM dalam keterangannya, Senin (19/7/2021).
Kebakaran diketahui mulai terjadi sekira pukul 21.35 WIB.
Total 17 unit mobil pemadam diturunkan untuk memadamkan api di BPOM.
Dalam musibah ini, hanya ada satu ruangan yang mengalami kerusakan dan tidak ada korban jiwa.
BPOM memastikan kerusakan tersebut tidak mengganggu pelayanan BPOM.
Sementara itu diketahui barang yang rusak adalah dokumen-dokumen.
"Hanya dokumen-dokumen seperti surat yang terbakar," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal Asril, saat dikonfirmasi, Senin (19/7/2021).
"Obat-obatan dan semacamnya (vaksin) bisa diselamatkan," lanjut Asril.
Kronologi Kebakaran
Dilansir TribunWow.com, api mulai membakar gedung pada pukul 21.30 WIB.
Hal itu diketahui melalui update cuitan di akun Twitter Pemadam Kebakaran DKI Jakarta @humasjakfire.
"Terjadi kebakaran pd kantor BPOM pkl. 21.30 di Jl. Percetakan Negara Raya No. 29 Kel. Johar Baru Kec. Johar Baru Jakarta Pusat. Pengerahan 7 Unit. Dalam penanganan petugas (18/7/2021)," tulis @humasjakfire dikutip pada Senin (19/7/2021).
Api yang semakin membesar membuat pasukan pemadam kebakaran ditambah.
Sampai pukul 22.31 WIB, petugas telah mengerahkan kan sebanyak 17 unit mobil pemadam kebakaran.
Pada pukul 23.05 WIB, petugas mulai bisa menguasai api dan melakukan pendinginan serta penguraian / pembuangan asap di area titik kebakaran.
Pusat api diduga berada ruang kerja di lantai dasar kantor BPOM.
Usaha menjinakkan si jago merah baru membuahkan hasil pada Senin (19/7/2021), pukul 00.42 WIB.
Setelah nyaris lima jam berjibaku, petugas Damkar DKI akhirnya menyatakan telah berhasil memadamkan api yang melahap gedung.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal, buka suara terkait kejadian tersebut.
Pihaknya mengatakan, dugaan sementara penyebab kebakaran kantor BPOM lantai dasar dikarenakan terjadi adaya korsleting kistrik.
"Sedang ada perbaikan panel di lorong F Timur dan F Barat. Namun ketika menaikkan MCB timbul ledakan," kata Asril dikutip dari @humasjakfire.

Baca juga: Update Vaksin AstraZeneca di Indonesia, Dibolehkan BPOM dan MUI hingga Jadwal Distribusi
Sementara itu, Kapolsek Johar Baru, Kompol Edison angkat bicara terkait kejadian tersebut.
Kapolsek membenarkan bahwa titik kebakaran berada di salah satu ruang kerja yang berada lantai dasar kantor BPOM.
Dikutip dari Kompastv, belum diketahui secara pasti dokumen atau aset apa saja yang terbakar di sana.
"Sementara kita enggak tahu karena itu gelap, jadi saya enggak bisa masuk karena itu gelap," kata Kompol Edi.
"Kemungkinan karena ganguan listrik," imbuhnya.
Kepolisian sudah memeriksa 5 orang saksi, untuk mencari tahu secara pasti penyebab kebakaran.
(TribunWow.com/Anung/Rilo)
Sebagian artikel ini diolah dari TribunJakarta.com dengan judul 17 Mobil Pemadam Diterjunkan, Kebakaran di Kantor BPOM Cuma Hanguskan Satu Ruangan dan Kantor BPOM Terbakar, Bagaimana Kondisi Obat dan Vaksin? serta Kompas.com dengan judul "Tim Laboratorium Forensik Polri Periksa Gedung BPOM Pasca-kebakaran"