Virus Corona
Alami Anosmia saat Isolasi Mandiri? Bisa Dicoba Cara Memulihkan Fungsi Indra Pengecap dan Perasa
Anosmia adalah kondisi saat seseorang tidak bisa mencium bau dan merasakan sesuatu yang masuk ke mulut, ada kaitannya dengan gejala Covid-19.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Anosmia adalah kondisi saat seseorang tidak bisa mencium bau dan merasakan sesuatu yang masuk ke mulut.
Kondisi itu menjadi satu tanda atau gejala seseorang terinfeksi Covid-19 atau Virus Corona.
Meski begitu tidak semua orang yang mengalami gejala anosmia adalah positif Covid-19.
Baca juga: Apakah Vaksin Sinovac Tetap Bisa Tangkal Covid-19 Varian Delta? Ini Jawaban Wiku Adisasmito
Baca juga: Pasien Covid-19 seusai Isolasi Mandiri Harus Tes Swab? Ini Jawaban Kompak Erlina Burhan dan dr Tirta
Dikutip dari Tribunnews.com yang dilansir dari Healthline, anosmia terjadi karena saraf pengirim sinyal dari hidung ke otak rusak akibat beberapa hal yang akhirnya menghambat indra pencium dan perasa.
Sebagaimana diketahui, anosmia bisa bersifat sementara, namun juga bisa bersifat permanen.
Lantas unruk menghidari hal-hal yang tidak diinginkan, bagaimana cara memukihkan kemampuan indra penciuman dan pencecap yang hilang akibat covid-19?
Diwartakan dari Kompas.com yang dikutip Grid.ID, Rabu (7/7/2021), Juru Bicara Satgas Covid-19 Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dr Tonang Dwi Ardyanto turut membagikan cara yang cukup mudah dan ampuh.
Baca juga: Tak Selalu karena Covid-19, Gejala Anosmia juga Bisa Terjadi saat Flu Biasa, Simak Perbedaanya
Menurut Tonang Dwi Ardyanto, ada beberapa latihan yang bisa dilakukan untuk memulihkan kemampuan indra penciuman dan pencecap.
"Itu namanya smell training. Untuk membantu indra kembali pulih kemampuannya," ujar Tonang saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/7/2021).
Latihan penciuman atau smell training, biasanya dapat dilakukan dengan mencium benda-benda yang memiliki aroma khas, seperti :
- Vanilla
- Jeruk
- Cengkeh
- Daun mint
- Kayu putih
- Mawar
Meski kopi juga memiliki aroma khas, Tonang tidak menganjurkan hal tersebut untuk dijadikan bahan latihan.
"Yang perlu koreksi adalah kopi. Itu justru tidak boleh, karena justru membuat parosmia," ujar Tonang.
Sebagaimana diketahui, parosmia adalah kata lain dari distorsi pada indra penciuman.
Alhasil, benda yang dicium setelah menghirup aroma kopi dapat berubah menjadi bau busuk seperti sampah, karet terbakar, atau asap.