PPKM Darurat
Detik-detik Risma Marah-marah Ancam Pindahkan Pegawai ke Papua: Masak Telur Saja Kayak Gitu Modelnya
Mentri Sosial Tri Rismaharani marah-marah saat mengetahui pegawai Kemensos yang bekerja di Balai Wyata Guna Bandung tak disiplin.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
"Saya enggak bisa pecat orang kalau nggak ada salah, tapi saya bisa pindahkan ke Papua. Jadi tolong yang peka," pungkasnya.
Baca juga: Sempat Didatangi Ki Manteb Soedharsono, Dory Harsa dan Nella Kharisma Berduka: Sugeng Tindak Eyang
Risma: Kok Kayak Priyayi Semua
Risma mengaku kesal saat pegawainya tak mau ikut andil saat masyarakat tengah berjuang menghadapi PPKM Darurat.
Ia kecewa lantaran mereka terlihat malas-malasan di saat rakyat kesusahan.
"Rakyat lagi susah sekarang, tenaga-tenaga kesehatan semua susah, tapi semua teman-teman kok kayak priayi semua," kata Risma.
"Maunya duduk tempat dingin, enggak mau susah-susah."
"Ayolah kita peduli, jangan jadi priayi. Semuanya polisi ada di jalan, semua jaga, teman-teman enak duduk di dalam. Di mana perasaan kalian."
Baca juga: Viral Marah-marah hingga Ancam Bunuh Menteri, Bupati Alor Kini Minta Maaf ke Risma
Baca juga: Klarifikasi Tri Rismaharini seusai Video Bupati Alor Memarahi Staff Kemensos RI, Ini Faktanya
Tak hanya itu, amarah Risma kembali meledak saat ia justru disambut dengan orgen tunggal di dapur umum Kemensos.
Saat tengah sibuk menata dapur agan lebih cepat memasak, Risma melihat ada organ tunggal lengkap dengan speaker aktif.
Ia lantas meminta organ tunggal itu segera dibubarkan.
Risma kemudian menegur Kepala Balai Disabilitas Syata Guna Bandung, Sudarsono, di hadapan anak buahnya.
"Ini lagi bapak, ngapain aku disiapi musik segala, mau tak tendang apa. Emang aku kesenengan apa ke sini," tegur Risma.
Lebih lanjut, Risma kembali menyinggung soal dapur umum yang kekurangan alat masak.
Selain itu, Risma juga geram karena dapur umum dianggap kurang personel.
"Bisa jam 12 malam baru selesai masak telur," ujarnya.