Viral Medsos
Pengakuan Aiptu Suwardi Polisi yang Dikeroyok Anak Motor, Sempat Dimaki dan Diteriaki akan Dibunuh
Aiptu Suwardi menceritakan kronologi dirinya dikeroyok gerombolan anak motor di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Sayangnya, pemuda yang mengeroyok anggota polisi tersebut semakin banyak.
Mereka mendorong, menarik, hingga secara anarkis berusaha melakukan tindak kekerasan terhadap polisi tersebut.
Alih-alih menghentikan aksi beringas tersebut, anggota geng motor lain yang ada di TKP justru bersorak-sorai.
"Hayo lo, hayo lo," kata gerobolan geng motor bersahutan dalam video tersebut.
Saat diserang beramai-ramai, anggota polisi itu akhirnya medapat celah untuk melepaskan tembakan peringatan ke udara.
Perekam video melontarkan kata makian kepada polisi ketika tembakkan peringatan dilepaskan.
"Woi, woi beceng (pistol), t***l, n*****t," ucap seorang pria yang merekam video sembari meminta rekan-rekannya untuk segera kabur.
Kejadian dalam video yang sudah beredar luas tersebut dibenarkan oleh aparat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengkonfirmasi adanya peristiwa tersebut.
Yusri menjelaskan, kejadian bermula saat anggota kepolisian berpatroli untuk membubarkan kerumunan di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
"Mau membubarkan kerumunan tapi mereka semua melakukan perlawanan," kata Yusri saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Jumat (9/7/2021).
Setelah kejadian tersebut, polisi akhirnya berhsil mengamankan sejumlah pelaku.
Sementara yang lain, masih dalam proses pengejaran.
"Sudah ada yang kita amankan. Masih kita kejar yang lain," tambahnya. (TribunWow.com/Rilo)