Viral Medsos
Pengakuan Aiptu Suwardi Polisi yang Dikeroyok Anak Motor, Sempat Dimaki dan Diteriaki akan Dibunuh
Aiptu Suwardi menceritakan kronologi dirinya dikeroyok gerombolan anak motor di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Begitu saya turun dari mobil, saya malah dipukul sama perempuan dua itu, sama laki-laki baju putih dan anak yang kaos hitam itu," kata Aiptu Suwardi.
"Saya sudah terdesak, malah ada teriakan 'Polisinya cuma satu matiin saja'," tambahnya.
Wagub Riza Patria yang mendengar hal tersebut hanya bisa geleng kepala.
Aiptu Suwardi melanjutkan, insiden pengeroyokan itu akhirnya tak terhindarkan dan mengakibatkan luka di beberapa bagian tubuhnya.
"Saya berikan tembakan peringatan, rupanya ada yang takut dan lari, tapi anak yang sekarang ditangkap itu, malah nggak gentar dan semakin beringas," ujarnya.
Kini, total telah delapan pelaku diamankan, tiga di antaranya sudah menjadi tersangka.
Mereka akan dijerat pasal 170 KUHP dengan ancaman di atas 5 tahun penjara untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Baca juga: ASN Lumajang Digerebek Suami saat Asyik Selingkuh di Hotel, Kabur saat akan Dibawa ke Kantor Polisi
Aiptu Suwardi Dikepung dan Disoraki
Sebelumnya, kejadian pengeroyokan terekam melalui video amatir hingga viral di berbagai media sosial.
Dilansir TribunWow.com, insiden tersebut diketahui terjadi Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (8/7/2021) malam.
Terlihat, sejumlah pelaku mengeroyok seorang seorang anggota polisi yang hendak membubarkan aksi balap liar di tempat kejadian perkara (TKP).
Para pelaku yang tampak masih remaja itu berusaha melakukan tindak kekerasan kepada anggota polisi.
Dalam video, anggota polisi yang tampak sudah tak muda lagi tersebut hanya seorang diri.
Sementara, para pelaku yang diduga geng motor tersebut secara bar-bar mendorong dan mengepung polisi berseragam dinas tersebut.
Polisi yang awalnya tak melawan berusaha menghindari setiap serangan.