1 Pria dan 2 Wanita Anggota Geng Motor Pengeroyok Aparat Ditangkap, Polisi: Kemarin Kayak Jagoan

TRIBUNWOW.COM - Polisi berhasil meringkus tiga anggota geng motor 420 Garage yang mengeroyok polisi di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan.

Dilansir TribunWow.com, tiga pemuda tersebut adalah Michael (26), Gabriella (24) dan Anastasia (21).

Dua di antara ketiga tersangka bahkan berjenis kelamin perempuan.

Sementara itu, satu orang yang masih buron adalah Muhammad Aldi Royya alias Penyok (18).

Baca juga: Viral Terekam Keroyok Polisi, Remaja 18 Tahun Anggota Geng Motor di Jaksel Jadi Buronan

Baca juga: Sosok Polisi yang Viral Dikeroyok Remaja, Korban Mau Pensiun dan Kini Tak Bisa Bertugas karena Luka

Ketiga pemuda itu hanya bisa tertunduk lesu saat dihadirkan dalam rilis yang digelar di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (9/7/2021).

"Kamu ini, kemarin kayak jagoan, sekarang aja...," terang Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Adriansyah, dikutip dari TribunJakarta.com, Jumat (9/7/2021).

Dalam video yang beredar, polisi bernama Aiptu Suhardi dikeroyok sejumlah pemuda, Kamis (8/7/2021).

Tak hanya dipukul, Aiptu Suhardi juga mendorong dan mencaci polisi dengan kata kotor.

"Kami tidak mentolerir petugas yang mendapat kekerasan, kami tidak mentolerir adanya tindakan tidak beradab di wilayah Jakarta Selatan," sambung Azis.

Dalam rekaman video yang beredar, sekelompok pemuda yang melakukan penyerangan tampak memukul polisi.

Sang polisi berusaha menghindari pukulan para remaja tersebut.

Aiptu Suhardi baru bisa menyelamatkan diri seusai melepaskan tiga kali tembakan peringatan.

Kondisi Korban

Kombes Pol Azis menyebut kondisi Aiptu Suwardi sudah berangsur membaik.

Aiptu Suwardi dikeroyok geng motor saat hendak membubarkan balap liar.

Akibat kejadian itu, Aiptu Suwardi mengalami luka memar.

"Sudah dicek, ada memar di beberapa bagian dan kepala masih pusing, sehingga perlu istirahat cukup," kata Azis.

"Yang bersangkutan usianya senior, sebentar lagi pensiun."

Baca juga: Detik-detik Anggota Polisi Dikeroyok saat Bubarkan Balap Liar, Dikepung hingga Lepaskan Tembakan

Baca juga: Penjelasan Polri soal Viral Polisi Dikeroyok ABG, Pelaku Tak Rela Aksi Balap Liar Dibubarkan Paksa

Pelaku Ramai-ramai Bersorak

Sebelumnya, kejadian pengeroyokan terekam melalui video amatir hingga viral di berbagai media sosial.

Insiden tersebut diketahui terjadi Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (8/7/2021) malam.

Terlihat, sejumlah pelaku mengeroyok seorang seorang anggota polisi yang hendak membubarkan aksi balap liar di tempat kejadian perkara (TKP).

Para pelaku yang tampak masih remaja itu berusaha melakukan tindak kekerasan kepada anggota polisi.

Dalam video, anggota polisi yang tampak sudah tak muda lagi tersebut hanya seorang diri.

Sementara, para pelaku yang diduga geng motor tersebut secara bar-bar mendorong dan mengepung polisi berseragam dinas tersebut.

Polisi yang awalnya tak melawan berusaha menghindari setiap serangan.

Sayangnya, pemuda yang mengeroyok anggota polisi tersebut semakin banyak.

Mereka mendorong, menarik, hingga secara anarkis berusaha melakukan tindak kekerasan terhadap polisi tersebut.

Alih-alih menghentikan aksi beringas tersebut, anggota geng motor lain yang ada di TKP justru bersorak-sorai.

"Hayo lo, hayo lo," kata gerobolan geng motor bersahutan dalam video tersebut.

Baca juga: Viral Perawat Dikeroyok karena Tabung Oksigen, Pelaku Beri Klarifikasi: Saya Ditendang Duluan

Saat diserang beramai-ramai, anggota polisi itu akhirnya medapat celah untuk melepaskan tembakan peringatan ke udara.

Perekam video melontarkan kata makian kepada polisi ketika tembakkan peringatan dilepaskan.

"Woi, woi beceng (pistol), t***l, n*****t," ucap seorang pria yang merekam video sembari meminta rekan-rekannya untuk segera kabur.

Kejadian dalam video yang sudah beredar luas tersebut dibenarkan oleh aparat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengkonfirmasi adanya peristiwa tersebut.

Yusri menjelaskan, kejadian bermula saat anggota kepolisian berpatroli untuk membubarkan kerumunan di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

"Mau membubarkan kerumunan tapi mereka semua melakukan perlawanan," kata Yusri.

Setelah kejadian tersebut, polisi akhirnya berhasil mengamankan sejumlah pelaku.

Sementara yang lain, masih dalam proses pengejaran.

"Sudah ada yang kita amankan. Masih kita kejar yang lain," tambahnya. (TribunWow.com)

Artikel ini telah diolah dari TribunJakarta.com dengan judul Seorang Polisi Diserang Remaja Tanggung Diduga Geng Motor di Cilandak, Terdengar Suara Tembakan, Kapolres Jaksel Ungkap Kondisi Aiptu Suwardi Dikeroyok Geng Motor di Cilandak, dan Penyok Pelaku Pengeroyok Polisi di Cilandak Jadi DPO, Kapolres: Menyerahkan Diri atau Kami Tangkap!

Baca berita Viral lainnya