Virus Corona
Simak Tips Isolasi Mandiri di Rumah dari dr Andi Khomeini agar Tak Tularkan Covid-19 ke Keluarga
Di tengah meningkatnya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia membuat pemerintah mengambil kebijakan untuk menyarankan isolasi mandiri di rumah.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
dr Andi sekaligus menyampaikan agar yang di rumahnya tidak memiliki jendela untuk segera membuatnya.
Karena menurutnya itu akan membantu untuk jangka panjang.
"Tidak akan ada ruginya juga kalau misal sekarang itu teman-teman punya jendela dan jendelanya kebuka, itu akan menurunkan resiko," lanjutnya.
Adanya kipas angin juga dinilai dapat membantu sirkulasi udara.
Kemudian Andi menegaskan untuk pasien yang isolasi mandiri untuk tetap dalam pengawasan tenaga kesehatan.
"Pasien isolasi mandiri harus tetap ada yang megang, jangan mendiagnosis diri sendiri," ujarnya.
Pasien yang isolasi mandiri memang diperkenankan untuk mengambil tips atau saran yang banyak tersebar di internet.
Namun, Andi tetap menegaskan bahwa pasien Covid harus berkonsultasi kepada tenaga kesehatan jika terjadi sesuatu pada dirinya.
Kemudian untuk menghindari kejenuhan jika ingin keluar dari rumah, pasien yang positif Covid-19 harus memastikan tidak berpapasan dengan orang lain.
Anggota keluarga harus disetting berada di tempat lain jika pasien ingin keluar rumah untuk sekedar berjemur atau melakukan olahraga.
Hal tersebut juga disarankan untuk meningkatkan imun bagi pasien yang isolasi mandiri.
Terkait suplemen dan hal yang harus ada di rumah juga sudah diringkas oleh Andi dan sudah dikampanyekan sejak tahun lalu, bahkan sejak awal pandemi.
Jika tidak bisa memenuhi kebutuhan vitamin dari makanan, Andi menyarankan untuk menambah dengan suplemen makanan.
"Seperti anjuran sediakan vitamin-D, kalau orang itu punya akses terhadap makanan yang bergizi seperti ikan, telur, dan juga dari susu ditambah berjemur itu bisa meningkatkan vitamin D," lanjutnya.
"Vitamin C, dari buah-buahan kita butuh sekitar 300 hingga 500 miligram," jelasnya.