Euro 2020
Jelang Babak Perempat Final, Eropa Dibayangi Munculnya Kasus Covid-19 Klaster Euro 2020
World Health Organization (WHO) mengungkap data meningkatnya kasus Covid-19 di Eropa yang dikaitkan dengan kompetisi Euro 2020.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
Hal itu cukup mengkhawatirkan mengingat perempat final Spanyol dan Swiss akan diadakan di sana.
Otoritas kesehatan Finlandia mengimbau masyarakatnya untuk tidak bepergian ke Rusia setelah 400 kasus dikaitkan dengan suporter yang kembali dari St Petersburg pada 21 Juni.
Otoritas yang cukup keras mengkritisi hal ini adalah Jerman.
Menteri Dalam Negeri Jerman Horst Seehofer mengatakan dengan tegas jelas bahwa memanjakan suporter akan membantu menyebarkan virus.
Dia sangat kritis terhadap keputusan untuk mengizinkan 60.000 pendukung masuk ke stadion di Budapest dan di Wembley di London untuk semi-final dan final.
Badan sepak bola Eropa, UEFA, juga dicap sebagai pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Saya tidak bisa menjelaskan mengapa UEFA tidak masuk akal, saya menduga itu karena komersialisme," katanya kepada wartawan.
Jerman memperkirakan varian Delta menyumbang lebih dari 70 persen kasus bulan ini.
Itu diduga karena adanya pelonggaran tindakan karantina pada pengunjung dari Inggris dan Portugal di mana varian tersebut sudah lazim.
Di mana UEFA bersikukuh bahwa keputusan tentang jumlah penggemar yang diizinkan masuk ke dalam stadion berada di bawah tanggung jawab otoritas lokal yang berwenang.
Pejabat Kesehatan Skotlandia merilis bahwa di Skotlandia ada 1.294 kasus Covid telah dikaitkan Euro 2020.
Kasus baru ini ditemukan dari orang-orang yang telah melakukan perjalanan ke London untuk pertandingan Euro 2020 melawan Inggris pada 18 Juni, termasuk 397 orang yang menonton langsung di Wembley.
Di seluruh Inggris, 27.989 kasus lainnya telah dicatat, jumlah tertinggi sejak Januari.
Namun, Inggris menjadi salah satu negara yang melakukan vaksinasi dengan cepat di negaranya.
Laporan terakhir, ada 62,7% orang dewasa di Inggris telah memiliki dua dosis vaksin. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)