Breaking News:

Euro 2020

Jelang Babak Perempat Final, Eropa Dibayangi Munculnya Kasus Covid-19 Klaster Euro 2020

World Health Organization (WHO) mengungkap data meningkatnya kasus Covid-19 di Eropa yang dikaitkan dengan kompetisi Euro 2020.

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
Instagram/@cristiano
Cristiano Ronaldo menghadap ke tribun penonton dengan tangan berada di atas kepala diposting di Instagram @Cristiano pada Senin (28/6/2021). Ramainya kerumunan suporter di Hungaria saat pertandingan Portugal vs Hungaria. 

TRIBUNWOW.COM - World Health Organization atau Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkap data meningkatnya kasus Covid-19 di Eropa yang dikaitkan dengan kompetisi Euro 2020.

Padahal Euro 2020 masih akan berlangsung dan baru masuk babak perempat final yang akan dilaksanakan malam ini, Jumat (2/7/2021).

Dalam laporan WHO yang dilansir dari BBC, diketahui dalam seminggu kasus Covid-19 meningkat sebanyak 10 persen di Eropa secara akumulasi.

Hal itu dianggap mengejutkan karena kasus Covid-19 di Eropa, dua bulan terakhir memiliki tren positif dengan selalu turun dari kasus tertingginya.

Baca juga: Rekam Jejak Timnas Belgia: Belum Punya Gelar Juara, Diadang Italia untuk Menang di Euro 2020

Direktur Regional WHO Hans Kluga pada Kamis (1/7/2021) menyebut Euro 2020 diduga sebagai salah satu penyebab utama dan sementara ini dianggap sebagai penyebab super.

Hal ini sangat mencemaskan di tengah beberapa negara Eropa yang menjalankan vaksin dengan sangat lamban dan munculnya Covid varian baru di Eropa.

Ratusan suporter yang kembali dari London, Inggris dan St Petersburg, Rusia dinyatakan positif.

Deputi WHO Catherine Smallwood meminta kota-kota tuan rumah untuk berbuat lebih banyak untuk memantau pergerakan penggemar.

Baca juga: Perempat Final Euro 2020: Pemain Belgia Axel Witsel Sebut Keunggulan Timnas Italia

Baca juga: Jadi Pahlawan Kemenangan Spanyol atas Kroasia di Euro 2020, Alvaro Morata: Saya Tahu Alasannya

Catherine mengimbau bagi tuan rumah untuk dapat menyoroti area perjalanan untuk menuju lokasi keramaian.

Baik itu di stadion maupun lokasi-lokasi lain yang berpotensi terjadinya kerumunan.

"Yang perlu kita perhatikan adalah di sekitar stadion," katanya.

"Apa yang terjadi setelah pertandingan? Apakah mereka pergi ke bar dan pub yang ramai?"

Rusia telah mencatat rekor jumlah kematian selama tiga hari terakhir, dengan 672 kematian dan 23.543 kasus baru pada hari Kamis saja.

Sebagian besar kasus baru di Moskow adalah varian Delta, dan pejabat tinggi kesehatan di sana juga membicarakan varian Delta-plus baru.

Kota tuan rumah Euro 2020 St Petersburg mencatat 115 kematian dalam 24 jam terakhir pada hari Kamis.

Halaman
12
Tags:
Euro 2020Covid-19UEFAWHOEropa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved