Breaking News:

Virus Corona

Fakta Invermectin: Disebut Susi Bisa Sembuhkan Karyawannya dari Covid-19, Bagaimana Uji Klinisnya?

Melalui akun Instagram pribadinya, Susi menyebut invermectin bisa menyembuhkan sejumlah karyawannya dari Covid-19.

Editor: Lailatun Niqmah
Kontan
ILUSTRASI. Obat anti parasit Ivermectin produksi Indofarma (INAF). Obat anti-parasit Invermectin menjadi sorotan setelah disebut-sebut oleh Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, bisa menyembuhkan Covid-19. 

TRIBUNWOW.COM - Obat anti-parasit Invermectin menjadi sorotan setelah disebut-sebut oleh Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Melalui akun Instagram pribadinya, Susi menyebut invermectin bisa menyembuhkan sejumlah karyawannya dari Covid-19.

Lantas, bagaimana uji klinis terhadap Invermectin dan bagaimana tanggapan pemerintah? Berikut faktanya:

Baca juga: Berhasil Sembuhkan Pasien Covid Pakai Ivermectin hingga Oralit, Susi: Kadang Harus Ambil Keputusan

Disebut Bisa Sembuhkan Covid-19 oleh Susi

Mulanya, Susi menceritakan, bahwa ada 8 karyawannya yang terpapar Covid-19.

Dari total tersebut, 5 diantaranya melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Sedangkan 3 lainnya melakukan isolasi di lokasi kerjanya, yakni di tempat Susi Pudjiastuti.

“Covid itu nyata dan dekat dengan kita. 8 orang dari karyawan kita kena, 3 isolasi mandiri di tempat kita, yang lainnya di rumah masing-masing,” ucap Susi dalam ceritanya melalui video yang beredar, Rabu (30/6/2021).

Ditengah kegalauannya, Susi pun langsung menghubungi Erick Thohir.

Dirinya menghubungi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karena beredar kabar di berbagai media tentang hasil riset Ivermectin yang cocok untuk terapi pemulihan pasien yang terpapar Covid-19.

"Di tengah kegalauan saya harus menghubungi Pak Erick Thohir atas ada beberapa riset yang muncul tentang ivermectin," ujarnya.

Setelah mengkonsumsi obat tersebut, para karyawan Susi berhasil sembuh dari Covid-19 dalam kurun waktu 7 hari.

“Saya mencoba memadukannya sesuai anjuran dokter di pangandaran memakai paracetamol, ivermerctin dan beberapa multivitamin,” ucap Susi.

“Saya bukan seorang dokter, tapi dalam keputusasaan dan kesulitan akan penuhnya rumah sakit dan lain-lain, apapun patut dicoba. Dan alhamdulillah hari ke 7 semua sudah negatif,” pungkasnya.

Eks menteri Perikanan Susi Pudjiastuti membagikan pengalamannya menyembuhkan karyawannya yang positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri. Diunggah di Instagram/@susipudjiastuti115, Rabu (30/6/2021).
Eks menteri Perikanan Susi Pudjiastuti membagikan pengalamannya menyembuhkan karyawannya yang positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri. Diunggah di Instagram/@susipudjiastuti115, Rabu (30/6/2021). (Instagram/@susipudjiastuti115)

Uji Klinis Dipercepat BPOM

Sebagai informasi sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sedang mempercepat uji klinis yang dilakukan terhadap Ivermectin sebagai obat terapi pencegahan dan penyembuhan pasien Covid-19.

Obat tersebut digadang-gadang akan menjadi game changer terbaru agar Indonesia bisa mengendalikan pandemi ini.

Menteri BUMN, Erick Thohir mewakili Pemerintah memastikan rakyat akan mendapat obat terapi murah untuk pencegahan dan penyembuhan dari virus SAR Cov-2.

Erick mengatakan, persiapan pun sudah dilakukan PT Indofarma untuk memproduksi obat Ivermectin secara massal.

Sehingga ketika uji klinis selesai dilakukan dan izin edar sudah dikeluarkan BPOM, maka obat tersebut siap diproduksi besar-besaran dalam waktu singkat.

"Secara infrastruktur kami siap untuk memproduksi Ivermectin secara massal,” ujar Menteri Erick dalam keterangannya, Senin (28/6/2021).

Baca juga: Kronologi Sopir Ambulans Dianiaya Warga di Kuningan, Dutuduh Mengcovidkan Jenazah Pasien

Siap Produksi Massal Obat Terapi Covid-19, Erick Thohir Sebut Harganya Mulai Rp5 Ribuan

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sedang mempercepat uji klinis yang dilakukan terhadap Ivermectin sebagai obat terapi pencegahan dan penyembuhan pasien Covid-19.

Obat tersebut disebut-sebut akan menjadi game changer terbaru agar Indonesia bisa mengendalikan pandemi ini.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mewakili Pemerintah memastikan rakyat akan mendapat obat terapi murah untuk pencegahan dan penyembuhan dari virus SAR Cov-2.

Erick mengatakan, persiapan pun sudah dilakukan PT Indofarma untuk memproduksi obat Ivermectin secara massal.

Sehingga ketika uji klinis selesai dilakukan dan izin edar sudah dikeluarkan BPOM, maka obat tersebut siap diproduksi besar-besaran dalam waktu singkat.

"Secara infrastruktur kami siap untuk memproduksi Ivermectin secara massal,” ujar Menteri Erick dalam keterangannya, Senin (28/6/2021).

“Jika uji klinis BPOM selesai dan sudah keluar izin edarnya sebagai tanda bahwa obat Ivermectin ternyata baik untuk kita semua, maka produksi ini akan kita genjot demi mengurangi dengan cepat kasus positif Covid-19," sambungnya.

Penyediaan obat terapi Covid-19 yang murah memang menjadi perhatian utama Menteri Erick Thohir.

Hal ini tak lain agar masyarakat yang lebih memprioritaskan kebutuhan-kebutuhan pokok di tengah pandemi ini tidak lagi terbebani dengan harga obat yang mahal.

Menurut rencana harga obat terapi Ivermectin akan dibanderol dengan harga antara Rp5.000 hingga Rp7.000 setiap tabletnya.

"Dengan harga obat yang murah dan terjangkau, saya yakin rakyat akan bisa mendapatkannya dengan mudah dan tidak akan menjadi beban. Terlebih untuk pencegahan terhadap Covid-19, tidak perlu selalu dikonsumsi dan hanya 2-3 tablet,” tutur Erick.

“Begitu pula untuk penyembuhan. Semoga ikhtiar kita untuk membuat rakyat kita sehat dan Indonesia terbebas dari pandemi ini segera terwujud," pungkasnya.  (Tribunnews/Ismoyo)

Berita terkait Virus Corona

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Susi Pudjiastuti Mengaku 8 Karyawannya Sembuh dari Covid-19 Usai Konsumsi Ivermectin

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19Susi PudjiastutiErick Thohir
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved