KMP Yunice Tenggelam
Loncat dari KMP Yunicee yang Tenggelam di Tengah Kegelapan, Taufik: Saya Lihat Petugas Lari-lari
Seorang korban selamat, Taufik, menceritakan detik-detik peristiwa tenggelamnya KMP Yunicee di dekat Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - KMP Yunicee tenggelam di perairan Selat Bali, Selasa (29/6/2021) malam.
Seorang korban selamat, Taufik, menceritakan detik-detik peristiwa tenggelamnya KMP Yunicee itu.
Saat itu, KMP Yunicee yang menyeberan dari Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, sejatinya hendak bersandar ke Gilimanuk, Bali.

Baca juga: Kronologi KMP Yunicee Tenggelam, Kapal Sempat Miring Diterjang Ombang 4 Meter, 14 Orang Hilang
Namun, sebelum sandar, kapal diterjang ombak tinggi sehingga tenggelam.
Saat itu banyak penumpang panik karena tidak ada pemberitahuan atau peringatan bahwa kapal akan tenggelam.
Hal ini dialami Taufik, warga Kabupaten Jember yang hendak ke Denpasar, Bali.
"Saat itu orang-orang bingung karena tidak ada peringatan apapun. Seperti sirine atau apa tidak ada. Saya hanya melihat petugasnya lari-lari," kata Taufik.
Banyak penumpang panik karena kapal tiba-tiba terus miring ke kiri dan akhirnya terbalik.
"Saya mendengar orang berteriak pakai pelampung. Saya cari di lemari tapi tidak bisa dibuka oleh petugasnya."
"Saya tendang saja lemarinya akhirnya bisa dibuka dan saya dapat pelampung," tutur Taufik.
"Saat itu saya hanya berpikir bagaimana caranya selamat," imbuhnya.
Kapal terus miring ke kiri hingga akhirnya Taufik memberanikan diri untuk keluar dari kapal.
Setelah kapal terbalik banyak penumpang yang terapung di laut dalam keadaan gelap.
Situasi ini juga dirasakan Sukro (44) warga Srono, Kabupaten Banyuwangi.
Menurut Sukro, saat kapal miring dirinya sempat mengambil pelampung dan langsung meloncat ke laut.
Dia mengaku hampir 30 menit terapung di laut hingga akhirnya ditolong oleh kapal lain.
"Sekitar setengah jam saya terapung, hingga akhirnya ada kapal lewat, saya teriak minta tolong."
"Alhamdulillah saya bersyukur masih diberi keselamatan," pungkasnya.
KMP Yuniceee tenggelam di perairan Bali saat hendak bersandar di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Selasa malam (29/6/2021).
Kapal tersebut merupakan kapal feri penyeberangan Ketapang, Banyuwangi - Gilimanuk, Bali.
Kronologi dan Evakuasi Penumpang
Enam orang penumpang KMP Yunicee dilaporkan ditemukan tewas.
Sedangkan 14 orang penumpang lainnya masih hilang.
Kemudian ada 41 penumpang selamat, yang sudah dievakuasi ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.
Rinciannnya 17 orang diangkut dengan menumpang kapal Samudera Utama, dan 23 orang korban lainnya dibawa dengan menumpang kapal SMS Swakarsa.
Berdasarkan informasi terdapat enam korban meninggal dunia dan dievakuasi di Puskesmas Gilimanuk Bali.
Hingga saat ini proses evakuasi masih terkendala cuaca buruk dengan tinggi gelombang mencapai 4 meter.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Letkol Marinir Benyamin Ginting mengatakan, proses evakuasi sempat terkenda cuaca buruk dan tingginya ombak.
Selain itu kondisi dipersulit dengan penerangan yang minim.
"Kapal Yuniceee oleng dan tenggelam ketika proses antre bersandar di Pelabuhan Gilimanuk, akibat cuaca buruk. Ada lima menit kapal miring, mungkin karena ombak tinggi, sampai 4 meter," kata Ginting.
Berdasarkan manifes sementara KMP Yuniceee mengangkut 41 penumpang dan 15 anak buah kapal (ABK).
Diperkirakan terdapat 14 penumpang yang masih belum ditemukan.
Penumpang yang selamat dirawat sementara di ruang tunggu penumpang Pelabuhan Ketapang. Penumpang yang mengalami luka parah dan membutuhkan pertolongan cepat langsung dikirim ke rumah sakit.
"Evakuasi korban yang selamat di ruang tunggu penumpang. Yang butuh perawatan intensif dibawa ke rumah sakit," kata Kabagops Polresta Banyuwangi Kompol Agung Setya Budi.
Di Pelabuhan Ketapang disiagakan 4 ambulans. (*)
Berita terkait KMP Yunicee Tenggelam
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kisah 2 Penumpang Selamat KMP Yuniceee: Taufik Dobrak Lemari Pelampung, Sukro Setengah Jam di Laut, dan di Tribun-Bali.com dengan judul 41 Korban Selamat Kapal Yunicee Dievakuasi ke Pelabuhan Ketapang, 14 Orang Masih Hilang