Terkini Nasional
Bela BEM UI Kritik Jokowi, Fadli Zon Ingatkan Lagi Makna Slogan Almamaternya: Itu Masih Sopan Sekali
Fadli Zon tanggapi kritikan 'King of Lip Service' untuk Presiden Jokowi dari BEM UI.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
"Kalau misalnya sekarang dikatangan King of Lip Service, itu menurut saya masih sopan sekali," ujar Fadli Zon.
"Itu biasa, pernah ada satu majalah nasional terkemuka malah (membuat) panjang hidungnya (presiden). Itu menurut saya lebih sadis lagi dan ekstrem lagi."
"Dan enggak ada masalah, ini demokrasi, dan disampaikan Pak Jokowi sendiri tidak ada masalah," tegasnya.
Baca juga: Atta Halilintar Bongkar Curhatan Verrel Bramasta di Depan Natasha Wilona: Bilang Bantuin Dekati Lagi
Lihat videonya mulai menit 5.13:
Beda Tanggapan dari Ade Armando
Pengamat Politik Ade Armando mengomentari respons Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) yang mendapat panggilan dari rektorat setelah memberikan kritik kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui meme di media sosial.
Menurut Ade Armando, BEM UI terlalu membesar-besarkan dan mendramatisir pemanggilan tersebut.
Dosen Komunikasi Universitas Indonesia (UI) itu menyebut, pemanggilan mahasiswa oleh Rektorat seperti itu adalah hal yang sangat biasa.
Hal itu disampaikan Ade Armando melalui wawancara di Kompas TV, Selasa (29/6/2021).
Sebelumnya, BEM UI memberikan kritikan kepada Presiden Joko Widodo dengan menyebut The King of Lip Service.
"Suka drama sih orang-orang, cuma dipanggil Dikertur Kemahasiswaan. Manggil mahasiswa kan biasa-biasa saja," ujar Ade Armando dilansir oleh TribunWow.com.
Baca juga: Panggil BEM UI karena Juluki Jokowi, sang Rektor Ketahuan Rangkap Jabatan, Fadli Zon: Harusnya Malu
Ade Armando menegaskan, narasi yang menyebut pemanggilan BEM UI sebagai upaya pemberangusan demokrasi adalah berlebihan.
"Terus dibikin narasi besar, ada pemberangusan kembebasan berbicara. Padahal yang terjadi cuma dimintai klarifikasi," ujar Ade.
"Jadi enggak ada urusan sama dibungkam atau diberangus demokrasi."
Dosen berusia 59 tahun itu justru memberikan kritik tak kalah pedas untuk BEM UI.