Wacana Presiden 3 Periode
Tuai Sorotan seusai Ngotot Dukung Presiden 3 Periode, Qodari: Jangan Saya yang Disalahin Dong
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari menuai sorotan seusai mencuatkan gagasan presiden tiga periode.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari menuai sorotan seusai mencuatkan gagasan presiden tiga periode.
Dilansir TribunWow.com, meski dianggap menimbulkan kontroversi, Qodari meminta tak terus disalahkan atas gagasannya tersebut.
Hal itu diungkapkannya dalam siaran langsung kanal YouTube Tribunnews.com, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: Aliran Dana Kampanye Jokpro 2024 Dicurigai dari Penguasa, Qodari: Anggap Enteng Saya?
Baca juga: Dikritik soal Wacana Jokowi 3 Periode, Qodari pada Rocky Gerung: Dunia Gak Berdasarkan Jokes Rocky
Dalam kesempatan itu, mulanya Politisi Partai Gerindra Fadli Zon menganggap topik Pilpres 2024 terlalu dini dibicarakan saat ini.
Namun, ucapan Fadli Zon itu langsung dibantah Qodari.
Penasihat Relawan Joko Widodo-Prabowo Subianto (Jokpro) 2024 ini menyebut tak hanya dirinya yang membahas soal Pilpres selanjutnya.
"Kalau dikatakan kepagian tentu tidak ya karena realita media, realita politik," tutur Qodari.
"Kan memang udah ramai."
Qodari mengklaim hanya menjadi satu dari sejumlah pihak yang sudah membicarakan Pilpres 2024.
Ia lantas menyinggung nama sejumlah tokoh yang digadang-gadang bakal mencalonkan diri sebagai presiden selanjutnya.
"Saya cuma salah satu topik saja di antara sekian banyak topik," jelas Qodari.
"Di antara topik AHY dengan Demokrat, topik Anies Baswedan ketemu dengan Khofifah dan Ganjar, Ridwan Kamil ketemu dengan Pak Prabowo kemarin."
"Saya kan cuma salah satu topik saja dari topik calon presiden."
Karena itu, Qodari meminta publik berhenti menyalahkannya.
Pasalnya, ia menganggap ada sejumlah pihak yang sudah turut membicarakan Pilpres 2024 meski Jokowi belum genap dua tahun menjadi presiden di periode kedua.
"Mohon maaf ya jangan saya yang disalahin dong," katanya.
"Seolah-olah yang ngomong calon presiden saya doang."
"Kalau ada pihak yang harus bertanggungjawab justru teman-teman media."
"Karena yang mengangkat tema-tema ini kan media."
Baca juga: Respons Qodari saat Disebut Incar Kursi Menteri karena Terlalu Ngotot Dukung Presiden 3 Periode
Baca juga: JokPro bakal Buat Kantor se-Indonesia, Qodari Blak-blakan soal Sumber Uang: Anda Anggap Enteng Saya
Simak videonya berikut ini:
Qodari Incar Kursi Menteri?
Qodari menggebu-gebu menyatakan keyakinannya wacana presiden tiga periode akan menjadi kenyataan.
Dilansir TribunWow.com, ia juga membantah mengincar posisi menteri hingga nekat menyuarakan wacana presiden dua periode yang kini menuai kontroversi.
Hal itu diungkapkan Qodari dalam acara Catatan Demokrasi tvOne, Selasa (22/6/2021).

Baca juga: Balas Sindiran RG soal Jokowi 3 Periode, M Qodari Ungkit Slogan No Rocky No Party: Buat Joget Saja
Baca juga: JokPro bakal Buat Kantor se-Indonesia, Qodari Blak-blakan soal Sumber Uang: Anda Anggap Enteng Saya
Qodari mulanya sesumbar hasil survei menujukkan kenaikan hasil survei terkait wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat tiga periode.
"Saya optimis banget," ucap Qodari menggebu-gebu.
"Berdiri ya, saya optimis banget karena pada Maret survei Charta Politica yang menyatakan setuju cuma 13 persen."
"Begitu saya ngomong naik 27 persen, saya ngomong lagi SMRC naik lagi 40 persen."
Qodari yakin betul enam bulan ke depan akan semakin banyak masyarakat yang setuju Jokowi kembali mencalonkan diri di Pilpres 2024.
Namun, pernyataan Qodari yang menggebu-gebu itu justru menimbulkan kecurigaan.
Sang presenter bahkan menyinggung isu Qodari tengah mengincar kursi menteri.
Baca juga: Heran Qodari Ngotot Presiden 3 Periode, Ade Armando Sebut 3 Calon Potensial: Kenapa Harus Jokowi?
Baca juga: Disindir Rocky Gerung soal Jokowi 3 Periode, Qodari Anggap RG Stand Up Comedy: Beliau Enggak Paham
"Saya yakin enam bulan ke depan akan lebih banyak lagi yang setuju," kata Qodari.
"Saya memang dari sananya orangnya bersemangat seperti ini."
"Saya enggak perlu siapa-siapa, saya akan mengajak banyak orang."
Lebih lanjut, Qodari juga membantah ingin menjadi menteri.
Ia mengaku tak tertarik duduk di jajaran kabinet.
"Ya enggaklah, buat apa saya jadi menteri? Saya tuh orangnya sukanya bebas," ujarnya.
"Jangankan jadi menteri, jadi dosen yang jadwalnya seminggu sekali aja saya enggak cocok."
"Ya kan aturannya sekarang ini dua periode, kalau nanti diamandemen MPR tiga periode ya saya kira akan lain ceritanya."
"Dan memang dakwah saya ini pada masyarakat Indonesia yang pada gilirannya akan bicara pada MPR, DPR, DPD, partai-partai," tandasnya. (TribunWow.com)