Virus Corona
Ini Alasan Pasien Covid-19 Asal Kudus Dipulangkan dari Asrama Haji Boyolali
86 Pasien Covid-19 asal kudus dipulangkan dari Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Pemkab Kudus juga menghentikan pengiriman pasien Covid-19.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - 86 pasien Covid-19 asal Kudus yang menjalankan isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah dikabarkan telah dipulangkan.
86 pasien tersebut dipulangkan pada Selasa (22/6/2021) malam.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus mengatakan bahwa kini pihaknya ingin berfokus melakukan isolasi bagi pasien Covid-19 di kecamatan atau desa setempat.
Baca juga: Sempat Kewalahan, Nakes Beri Kesaksian di Mata Najwa soal Kondisi Terkini Lonjakan Covid-19 di Kudus
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jateng pada Rabu (23/6/2021), Pemkab Kudus juga diketahui menghentikan pengiriman pasien Covid-19 ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali.
60 dari 86 pasien tersebut diketahui sudah sembuh dari Covid-19.
Sedangkan 26-nya telah selesai menjalani isolasi mandiri dan diizinkan untuk pulang.
"Jadi 86 orang ini memang sudah dibolehkan pulang karena isolasinya telah selesai dan hasil swabnya negatif," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Badai Ismoyo, Selasa (22/6/2021).
Sebelum pulang, warga tersebut dikumpulkan di lapangan dan disemprot desinfektan agar lebih steril ketika sampai rumah.
Baca juga: 100 OTG Covid-19 Asal Kudus Dibawa ke Asrama Haji Donuhudan untuk Jalani Karantina, Dibagi 2 Kloter
Diketahui 86 pasien tersebut adalah kloter terakhir sejak pengiriman pasien Covid-19 dilakukan pertama kali ke tempat tersebut.
"Ini kloter terakhir, sudah tidak ada lagi warga Kudus yang berada di Donohudan," katanya.
Badai juga menyampaikan bahwa pemulangan pasien tersebut karena dinilai tidak efektif unutk menjalankan isolasi.
Ditambah, terdapat lima pasien meninggal saat menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan.
Lima pasien tersebut diketahui meninggal karena memiliki penyakit penyerta.
"Lima orang warga yang meninggal dunia karena memiliki penyakit penyerta," ujarnya.
Baca juga: Fakta Viral Korban Kecelakaan Meninggal Dunia setelah Ditolak 5 RS karena Penuh Pasien Covid-19
Kini pihaknya telah menyediakan lebih dari 100 tempat tidur yang tersebar di berbagai kecamatan dan desa.
