Terkini Daerah
Detik-detik Pria di Deliserdang Tikam Rekan Kerja hingga Tewas, Sakit Hati Kerap Diejek Korban
Seorang pria tega membunuh rekan kerjanya di gudang pabrik air mineral karena sakit hati sering diejek. Ini kronologinya.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Nasib nahas dialami Rendy alias Bagong warga Kecamatan Medan Marelan, Medan, Sumatera Utara.
Dilansir Tribun Medan, Bagong tewas dibunuh oleh rekan kerjanya yang berinisial Z (27) di gudang pabrik air mineral Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Sunggal, Deliserdang.
Pelaku yang merupakan warga Jalan Veteran Kecamatan Medan Helvetia itu tega membunuh Bagong karena sakit hati sering diejek oleh korban di tempat kerja mereka.
Baca juga: Bongkar Alasan Dukung Puan Jadi Capres 2024 ketimbang Ganjar, Politisi PDIP: Cita-cita Kan Boleh
Hal itu diungkap Kanit Reskrim Polsek Sunggal, AKP Budiman Simanjuntak, Selasa (22/6/2021).
AKP Budiman Simanjuntak menyebutkan bahwa awal mula kejadian terjadi pada Sabtu (19/6/2021) sekitar pukul 13.30 WIB di salah satu gudang di Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Sunggal, Deliserdang.
"Awalnya antara Z dan korban Rendy alias Bagong saling ejek sehingga menimbulkan rasa sakit hati Z."
"Mereka sama-sama kerja di pabrik air mineral di Jalan Asrama," bebernya, Selasa (22/6/2021).
Budiman menjelaskan, korban mengatakan bahwa tersangka kerap mengatakan wajah tersangka buruk rupa.
"Ialah, sakit hati sering di-bully. Sering diejek-ejek dibilang mukanya jelek seperti itu. Sudah lama mereka kerja sama," cetusnya.
Baca juga: Selain Habisi Nyawa Teman, Pria Ini Bunuh Kakak lalu Kubur Jasad di Bawah Ubin, Kini Dituntut Mati
Karena kerap dibully, tersangka Z mengambil sebilah pisau yang telah disiapkannya dan langsung menikam leher korban
Bagong pun langsung roboh, sedangkan pelaku segera melarikan diri.
"Pelaku melarikan diri di sekitaran pabrik itu, karena rumahnya di sekitaran pabrik," cetusnya.
Rekan kerja yang melihat kejadian tersebut segera mengevakuasi korban ke RSU Hermina untuk mendapatkan perawatan namun korban tidak tertolong dan meninggal.
Selanjutnya, Budimanta menyebutkan Tim Reskrim Polsek Sunggal mendapat informasi tersebut segera meluncur ke TKP dan segera mengejar pelaku.
Pelaku berupaya kabur saat akan ditangkap, sehingga polisi memberi tindakan tegas dengan menghadiahi timah panas ke kaki Z.