Wacana Presiden 3 Periode
Kritik Qodari yang Dukung Jokowi 3 Periode, Refly Harun: Prabowo Apa Mau Jadi Wakil Presiden?
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mempertanyakan dukungan Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari soal presiden tiga periode.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Jadi kita tidak tahu bagaimana kelanjutan cerita ini tapi yang jelas kuncinya di Presiden Jokowi."
"Kalau presiden memaksakan terjadi amandemen mungkin bisa (tiga periode)."
"Misalnya kita tanyakan pada Prabowo Subianto apakah mau menjadi wakil presiden?," tandasnya.
Baca juga: Soal Wacana Presiden 3 Periode, Jokowi Mania: Tidak Baik Bagi Alam Demokrasi
Baca juga: Sosok M Qodari yang Gaungkan Wacana Presiden 3 Periode, Disamakan Refly Harun dengan Arief Poyuono
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-8.33:
Ngaku Heran
Refly mengaku heran dengan usulan Qodari tersebut.
Apalagi, Qodari mengaku bakal mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) maju didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.
Terkait hal itu, Refly menyoroti sikap Jokowi yang dinilainya tak tegas menolak usuan presiden tiga periode tersebut.
"Sejauh ini tidak ada pernyataan yang firm dari Presiden Jokowi yang menolak wacana tiga periode," ucap Refly.
"Ya wacananya normatif, cari muka 'Saya tidak berpikir' dan lain sebagainya."
"Tapi tidak berusaha untuk menghentikan aspirasi itu by giving strong statement."
"Bahwa dia menolak atau tidak mau dicalonkan pada periode ketiga," lanjutnya.
Baca juga: Qodari Dukung Jokowi 3 Periode dan Berpasangan dengan Prabowo untuk Tangkal Hoaks: Turun 80 Persen
Menurut Refly, Jokowi seharusnya mengungkap penryataan tegas menolak usulan presiden tiga periode.
Jika tidak, kata Refly, usulan tersebut akan terus bergulir.
"Kalau dia strong, maka menurut saya tidak ada lagi upaya mengubah konstitusi jadi tiga periode," ujar Refly.