Terkini Daerah
Rekam Jejak Wartawan di Siantar yang Tewas Ditembak, Dulu Pernah Dikeroyok Gara-gara Beritanya
Jauh sebelum ditemukan tewas ditembak, wartawan bernama Marsal pernah menjadi korban pengeroyokan gara-gara berita yang ditulisnya.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Hasanudin Harahap selaku kakak kandung korban mengatakan, warga setempat ada yang mendengar suara letusan senjata api sebelum akhirnya menemukan jasad korban.
"Setelah mendengar suara letusan itu, baru warga datang dan melihat kondisi korban telah bersimbah darah. Ada luka tembakan di bagian paha dan mengarah ke kelamin," kata Hasanudin.
Sementara itu pihak kepolisian tengah mendalami keterangan dari saksi dan keluarga korban.
Polisi juga akan mendalami berbagai informasi yang muncul di lapangan, terkhusus tentang adanya gesekan antara korban dengan pengusaha hiburan malam.
Baca juga: Oknum Polisi Gelapkan 8 Mobil Rental, Kasus Berakhir Damai seusai Pelaku Dianggap Punya Niat Baik
Terakhir Liput Hiburan Malam
Rencana menyebut, kematian Marasalem pertama kali terungkap setelah alarm mobil berbunyi.
Selain itu, warga sekiar juga sempat mendengar suara tembakan.
"Dia ditemukan tewas di dalam mobilnya. Kemudian mobilnya mengeluarkan suara alarm. Dari situlah warga berdatangan. Kabarnya ada terdengar satu kali tembakan juga," ujar Rencana, dikutip dari TribunMedan.com, Sabtu (19/6/2021).
"Kabarnya ada terdengar satu kali tembakan juga."
Baca juga: Wartawan di Pemantang Siantar Tewas Ditembak OTK, Sahabat Duga karena Pemberitaan
Sebelum ditembak mati, kata Rencana, korban sempat bertemu dengan seorang pengusaha.
Ia menduga pembunuhan itu berkaitan dengan artikel yang ditulis korban.
"Kau ditelusuri lebih lanjut, indikasinya ke arah mengenai pemberitaan."
"Itu dapat dilihat dari media sosialnya terkait berita yang terakhir kali disharenya."
Malam sebelum kejadian, korban juga sempat nongkrong bersama sejumlah rekan.
Hingga pada Sabtu (19/6/2021) dini hari, korban ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir tak jauh dari rumahnya di Pasar 3 Huta Tuju, Nagori Karang Anyer, Kecamatan Gunung Maligas, Simalungun, Sumatera Utara.