Terkini Daerah
Penjaga Pintu Air Hilang Diduga Diterkam Buaya, Berpesan pada Teman: Kalau Diberi Makan Tak Ganggu
Nasib naas menimpa Juperi Ahmad (53) yang tewas diterkam buaya yang kerap ia beri makan.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Ketika itu saat menjelang sore ada empat orang karyawan, tiganya langsung pulang dan korban masih berada di lokasi.
Danpos SAR Basarnas Belitung Rahmatullah Hasyim saat dikonfirmasi Posbelitung.co, Sabtu (19/06/2021).
Baca juga: Sosok Dadang Buaya di Mata Warga, Sering Palak Nelayan di Garut hingga Pernah Hancurkan Warung
Menurut Rahmatullah, Juperi Ahmad adalah warga Kelurahan Perawas, Tanjungpandan.
Dugaan korban hilang diserang buaya ini terjadi pada Jumat (18/6/2021) pukul 18.40 WIB kemarin.
Awal kejadian saat mandor perusahaan bernama Eli melihat korban tidak berada di tempat.
Ia menunggu mesin air lebih dari satu jam, karena merasa aneh, Eli langsung melapor ke kadus dan kades tentang kejadian tersebut.
Setelah dilaporkan kemudian warga setempat, Polsek Dendang, BPBD Beltim, Tagana, Basarnas, dan TNI AL langsung mencari keberadaan korban.
Di lokasi kejadian ditemukan motor, dompet, ponsel, dan identitas korban,
"Menurut informasi karyawan di perusahaan itu sering melihat buaya besar timbul dan berjemur di pinggir rawa tersebut," kata Rahmatullah.
Sampai berita ini diturunkan Sabtu (19/6/2021), Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian korban diduga diterkam buaya. (*)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Serangan Buaya yang Menelan Korban Jiwa Semakin Sering Terjadi di Babel, Ini yang Jadi Penyebabnya