Breaking News:

Terkini Daerah

Selain Enggan Minta Maaf, Pemilik Anjing yang Tewaskan Bocah Kini Minggat, Begini Curhat Ibu Korban

Pemilik anjing yang mengigit bocah berinisial MRA hingga tewas mengaku tak takut dilaporkan ke polisi.

Tribun Medan/ Goklas
Suasana rumah pemilik anjing yang dikabarkan menggigit seorang anak sampai meninggal dunia di Perumnas Simalingkar A, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Rabu (16/6/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Pemilik anjing yang mengigit bocah berinisial MRA hingga tewas mengaku tak takut dilaporkan ke polisi.

Dilansir TribunWow.com, menurut ibu korban, Lia Pratiwi, pemilik anjing tersebut bahkan tak gentar jika dilaporkan pada Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Warga Jalan Sagu Raya, Perumnas Simalingkar A, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan itu lantas membeberkan tantangan yang justru diungkapkan sang pemilik anjing.

"Suami (pemilik anjing) bilang, kalau pun harus menempuh jalur hukum, dia siap. Bahkan wali kota sekalipun jika harus dihadapi, mereka hadapi," kata Lia, dikutip dari TribunMedan.com, Kamis (17/6/2021).

"Terus mereka pergi. Ya, kami pun pulang waktu itu."

Menurut Lia, kala itu ia dan keluarga sempat bermediasi dengan sang pemilik anjing.

Baca juga: Sosok Pemilik Anjing yang Gigit Bocah 10 Tahun di Medan, Disebut Jarang Bersosialisasi

Baca juga: Fakta Terbaru Kasus Bocah Asal Sumut yang Tewas Digigit Anjing: Rumah si Pemilik Kosong

Sayangnya, pasangan suami istri pemilik anjing itu malah menantang keluarganya.

"Istrinya datang (ke warung), dia bilang apa ini masalahnya. Jadi sekarang gini, berapa biayanya," jelasnya.

Reaksi serupa, disebut Lia, juga ditunjukkan pemilik anjing saat ia menunjukkan kwitansi pengobatan MRA senilai Rp 100 ribu.

Menurut Lia, pemilik anjing itu malah menganggap keluarganya terlalu membesar-besarkan masalah ini.

Padahal, saat itu kondisi MRA sudah sangat lemah seusai digigit anjing.

"Istrinya bilang begini, dia mau membuktikan kuitansi ini, apakah benar dibawa berobat ke sini. Karena dia kenal semua seluruh puskesmas yang ada di Simalingkar."

Saat itu, Lia masih berusaha menahan amarah.

Namun, belakangan emosinya kembali tersulut seusai anaknya meninggal dunia seusai digigit anjing tersebut.

Sejak anaknya meninggal dunia, menurut Lia, pemilik anjing itu bahkan tak menemui keluarganya.

Halaman 1/3
Tags:
AnjingBobby NasutionMedanTewas
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved