Breaking News:

Virus Corona

Pengakuan Kades Viral Bawa Pasien Covid-19 Keluar Masuk RS: Ngeri, Ada Pasien 2 Jam Belum Ditangani

Viral video Kepala Desa Sekarwangi, Kabupaten Bandung, Dadang Ridwanulloh, sibuk mondar-mandir membwa pasien Covid-19 keluar masuk rumah sakit

YouTube tvOneNews
Kepala Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Dadang Ridwanulloh, dalam acara DUA SISI tvOne, Kamis (17/6/2021). Dadang menceritakan perjuangannya mencari rumah sakit untuk warganya yang terinfeksi Covid-19. 

TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial video seorang Kepala Desa (Kades) Sekarwangi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Dadang Ridwanulloh, sibuk mondar-mandir membawa pasien Covid-19 keluar masuk rumah sakit.

Dilansir TribunWow.com, Dadang sempat membawa pasien Covid-19 itu ke rumah sakit, namun ditolak.

Dalam acara DUA SISI tvOne, Kamis (17/6/2021), Dadang menyebut penolakan tersebut disebabkan karena rumah sakit yang sudah penuh.

Menurut Dadang, ia melihat sendiri sejumlah rumah sakit di Bandung sudah kewalahan karena daya tampung pasien Covid-19 yang sudah penuh.

"Betul, alasannya yang jelas penuh, saya lihat dengan mata saya sendiri," jelas Dadang.

Ia mengaku sempat membawa warganya yang terkena Covid-19 itu ke empat rumah sakit.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Wagub DKI Jakarta Imbau Warga di Zona Merah untuk Ibadah di Rumah

Baca juga: Dampak Rumah Sakit Penuh di Indramayu, Pasien Covid-19 Meninggal di Dalam Mobil, Ini Kronologinya

Sayangnya, banyak rumah sakit yang ditujunya menolak pasien tersebut.

"Empat rumah sakit, pertama di rumah sakit di Kecamatan Soreang, kan saya desanya Desa Sekarwangi," kata Dadang.

"Terus lanjut di Rumah Sakit Santosa, kedua ke RS Immanuel, lalu ke Hassan Sadikin."

"Singkat kata itu yang kelima, RS Santosa."

Dadang lantas menceritakan kengeriannya melihat kondisi sejumlah rumah sakit di Bandung.

Ia mengaku sangat khawatir melihat sejumlah pasien yang berjam-jam belum ditangani pihak rumah sakit.

"Tapi di perjalanan kan saya ngeri, benar-benar kelihatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin ada sampai pasien dua jam, tiga jam belum ditangani," jelasnya.

"Emang saya lihat sendiri banyak orang yang belum ditangani di depan ruang pendaftaran yang juga penuh."

Baca juga: Fakta Viral RS Penuh karena Covid-19, Kades di Bandung sampai Keliling Bawa Pasien Cari Rumah Sakit

Baca juga: 5 Provinsi di Indonesia Terdampak Covid-19 Varian Delta, Paling Banyak di Jawa Tengah

Simak videonya berikut ini mulai menit ke-3.36:

Komentar Bupati Bandung

Bupati Bandung, Dadang Supriyatna sangat mengapresiasi perjuangan kepala desa tersebut mencari rumah sakit demi keselamatan warganya.

Dadang Supriyatna menyebut semua pihak memang harus bekerja sama demi mengendalikan penyebaran Covid-19.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Kades karena kita memang harus kerja bersama dari mulai presiden sampai RT bekerja, dan kades sebagai ketua Satgas penanganan Covid-19 tingkat desa," jelas bupati, dikutip dari Kompas.com, Kamis (17/6/2021).

Ia mengakui saat ini penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bandung terbilang tinggi.

Meskipun begitu, bupati mengimbau semua pihak untuk menahan emosi karena saat ini pihak rumah sangit tengah keawalahan menangani pasien Covid-19.

"Kades bolak-balik ke rumah sakit karena memang kondisi rumah sakit sudah penuh, kita tidak hisa hindari."

"Dalam kondisi ini emosi iya, tapi tenaga kesehatan juga manusia yang harus kita perlakukan dengan baik." (TribunWow.com)

Sebagian artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Video Viral Kades "Mondar-mandir" ke 4 RS Bawa Pasien, Ditolak karena Penuh, Bupati Bandung: Terima Kasih

Baca artikel lain terkait Covid-19

Tags:
BandungViral VideoCovid-19Soreang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved