Virus Corona
Kasus Covid-19 di Solo, Keterisian Rumah Sakit Tinggal 5 persen hingga Strategi Gibran untuk OTG
Keterisian tempat tidur rumah sakit untuk pasien Covid-19 di Solo tersisa 5 persen saja.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Rekarinta Vintoko
"Karena ada isu-isu temuan virus Corona varian baru, warga Solo tidak berkenan dijadikan satu di Asrama Haji Donohudan," kata Gibran, Rabu (16/6/2021).
"Kita sediakan (Solo Technopark) untuk warga Solo."
Solo Technopark sendiri diketahui bisa menampung 100 tempat tidur bagi OTG.
Jika kurang, putra sulung Presiden Jokowi ini siap menambah tempat tidur lagi.
"Kalau 100 tempat tidur tidak cukup. Nanti bisa kita tambah," tutur Gibran.
Bila Solo Technopark nantinya overload akibat dipenuhi pasien OTG, Pemkot Solo sudah menyiapkan sebuah hotel sebagai lokasi isolasi mandiri alternatif.
Pemerintah diketahui sudah berkoordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
"Itu cadangan (hotel) belum diaktifkan, baru dipakai kalau Solo Technopark sudah penuh. Mudah-mudahan tidak terpakai," ucap Gibran.
Gibran sendiri masih merahasiakan hotel yang akan dijadikan tempat isolasi mandiri tersebut.
Jika ada pasien OTG yang menjalani isolasi mandiri di hotel, Gibran mengatakan bahwa biayanya akan ditanggung oleh pemerintah
"Biaya ditanggung pemerintah," kata Gibran. (TribunWow.com/Krisna)
Berita terkait Peristiwa Covid Lainnya
Sebagian artikel ini telah diolah dari Tribun Solo dengan judul Rumah Sakit di Solo Kembali Penuh Diserbu Pasien Covid-19, Ranjang Kosong Tinggal 5 Persen dan Warganya Takut Isolasi di Asrama Haji Donohudan, Gibran Siapkan Solo Technopark & Hotel Tapi Rahasia