Terkini Daerah
Bunuh Istri dan Anaknya, Pria di Kaltim Pernah Ditegur Gara-gara Zikir Tanpa Busana
Seorang pria di Kutai Timur menyayat alat vitalnya sendiri seusai menghabisi nyawa anak dan istrinya.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian sampai saat ini masih mendalami motif AH (30) membunuh istri dan anaknya sendiri.
Kasus tersebut diketahui terjadi di Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (13/6/2021) malam.
Pelaku diketahui menganiaya keluarganya sendiri setelah tiba-tiba mengamuk di sebuah masjid.

Baca juga: Detik-detik Terakhir Bocah Tewas karena Digigit Anjing, Badan Lumpuh Total serta Mulut Berbuih
Namun sampai saat ini, pelaku masih belum bisa dimintai keterangan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Kutai Timur, AKBP Welly Djatmoko dalam acara Kabar Siang tvOne, Selasa (15/6/2021).
Total enam saksi sudah diperiksa oleh pihak kepolisian terkait kasus pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku.
Menurut pendalaman polisi, pelaku pernah ditegur oleh seorang warga karena bersikap tak wajar ketika sedang beribadah.
"Pelaku ini melaksanakan zikir tapi tidak menggunakan baju, jadi setengah bugil," ungkap Kapolres Kutai Timur.
Selain itu setelah menghabisi nyawa istri dan anaknya, pelaku melukai dirinya sendiri dengan cara menyayat leher dan alat vitalnya.
Terkait dugaan pelaku mempelajari ilmu hitam, polisi mengatakan masih mendalami hal tersebut.
Ngamuk di Masjid
Dikutip TribunWow.com dari TribunKaltim.com, diketahui setelah menghabisi istri dan anaknya, pelaku ngamuk ke masjid dalam kondisi telanjang dan membawa parang.
"Ketahuan, keluarganya terbunuh ketika menyerang ke masjid," ujar Kapolsek Bengalon AKP Slamet Riyadi, Minggu (13/6/2021).
Seorang imam masjid bernama Abu Bakar sempat terluka saat mencoba menenangkan pelaku.
Pada akhirnya pelaku berhasil diamankan oleh jamaah masjid.
Ketika terjadi keributan di masjid, seorang jamaah yang mengenali pelaku langsung bergegas mendatangi rumah pelaku dengan maksud ingin mengabari istri pelaku.
Setelah sampai di rumah pelaku, ia justru mendapati istri dan anak pelaku sudah dalam kondisi bersimbah darah.
"Setelah ada jamaah, mau menyampaikan ke keluarganya, di rumah sudah ditemukan meninggal," ujar AKP Slamet.
Pelaku saat ini disangkakan pasal 338 KUHP tentang merampas nyawa orang lain dan atau pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Apabila terbukti melakukan tindak pidana pembunuhan, AH terancam maksimal hukuman mati.
"Untuk motif, belum diketahui. Pelaku sampai saat ini belum bisa dimintai keterangan. Namun berdasarkan informasi yang dihimpun ada dugaan pelaku mempelajari ilmu hitam," ucap Kapolsek Kutai Timur, Selasa (15/6/2021).
Pihak kepolisian memastikan pelaku tidak dalam pengaruh narkoba.
"Itu hoax, kita sudah lakukan pemeriksaan urin dan hasilnya bersih," tegas Kapolsek Kutai Timur.
Baca juga: Bocah Tewas seusai Digigit Anjing, Pemilik Anjing Tak Takut meski Dilaporkan ke Bobby Nasution
Baca juga: Siram Guru TK Pakai Air Keras, Pelaku Siap Nikahi Korban: Saya Ini Ada Rasa Tanggung Jawab
Pelaku yakni AH dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan kejiwaan.
Sedangkan anak sulung pelaku yang selamat rencananya akan diasuh oleh Dinas Sosial Kalimantan Timur.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinsos Kaltim Agus Heri Kesuma melalui pesan WhatsApp, Selasa (15/6/2021).
"Di Dinsos Kalimantan Timur mumpuni untuk melakukan pemeliharaan dan pembinaan anak korban kekerasan. Khususnya di Panti Perlindungan anak," ucap Agus Heri Kesuma.
Agus menambahkan, Dinsos Kaltim akan segera berkoordinasi dengan Polres Kutai Timur terkait nasib anak sulung pelaku yang menjadi satu-satunya korban selamat.
Simak videonya mulai menit ke-2.00:
(TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari TribunKaltim.co dengan judul Polres Kutim Ungkap Kasus Pembunuhan di Bengalon, Motif Pelaku Masih Didalami dan Dinsos Kaltim Bakal Beri Pembinaan Bagi Anak Korban Pembunuhan Sadis di Bengalon Kutai Timur
Berita lain terkait Pembunuhan Sadis