Breaking News:

Terkini Daerah

Gadis 13 Tahun Disiksa, Dipaksa Makan Kotoran Manusia hingga Dikubur Hidup-hidup oleh Bibinya

ML (13) tewas setelah terus menerus mendapatkan penyiksaan dari bibi kandungnya sendiri karena pelaku dendam suaminya dulu dibunuh oleh ayah korban.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan
Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto SIK MM pimpin konferensi pers terkait pembunuhan terhadap seorang anak perempuan berusia 13 tahun, Selasa (8/6/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Secara sadis, seorang gadis berinisial ML (13), disiksa dan diperlakukan tidak manusiawi oleh bibinya sendiri DL (27) dan suami baru bibinya BNZ (27).

Kejadian tersebut terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi (kuansing), Riau pada Desember tahun 2019 lalu namun baru terungkap pada akhir Mei 2021 ketika adik korban AL (11) melapor kepada pihak kepolisian.

Baik AL dan ML, kedua bocah perempuan tersebut sama-sama mendapat penyiksaan dari DL dan BNZ.

Ilustrasi bocah di Riau disiksa oleh bibinya sendiri hingga dipaksa makan kotoran manusia dan akhirnya tewas setelah dikubur hidup-hidup.
Ilustrasi bocah di Riau disiksa oleh bibinya sendiri hingga dipaksa makan kotoran manusia dan akhirnya tewas setelah dikubur hidup-hidup. (Istimewa via Tribunnews.com)

Baca juga: 3 Siswi MA Disebut Tak Lulus Sekolah Gara-gara Penampilan di TikTok Dinilai Vulgar, Ini Faktanya

Dikutip TribunWow.com dari TribunPekanbaru.com, korban diperkirakan meninggal pada akhir Desember 2019 lalu.

Selama tinggal bersama bibinya, ML dan AL selalu disiksa dan mengalami perlakuan tidak manusiawi.

Namun ML adalah korban yang mendapatkan penyiksaan paling parah dari DL dan BNZ.

"Ini diketahui pihak Kepolisian Polres Kuansing, pada hari Senin (31/5/2021) dimana adik korban didampingi salah satu keluarganya mendatangi Polres Kuansing," kata Kapolres Kuansing AKBP Henky Pierwanto SIK, MM dalam konprensi pers, Selasa (8/6/2021).

Kedua pelaku mengaku menyiksa ML dan AL dengan cara dipukul pakai kayu.

DL sendiri mengaku pernah menganiaya alat vital korban ML dan AL, hingga menggunakan palu untuk menyiksa korban.

Sedangkan pelaku BNZ sering memberikan ML dan AL makanan berupa kotoran manusia yang diambil dari lobang WC.

Satu hari sebelum ML meninggal, jari ML dipotong oleh DL lalu korban dipaksa tidur di luar ruangan.

Pada keesokan harinya korban ML sudah tidak sadarkan diri namun masih bernapas.

Pelaku lalu memasukkan korban ke dalam karung dan mengubur korban di belakang rumah dalam lubang sebesar 100 cm x 50 cm.

"Dan saat dikubur kondisi kakaknya dalam keadaan masih hidup," kata Kapolres Kuansing.

Baca juga: Kubur Istrinya yang Hamil Tua di Lubang Septic Tank, Suami Sempat Fitnah Korban Kabur dengan Pria

Dendam Suami Dibunuh Ayah Korban

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved