Dianggap Anak Sendiri oleh Pegawainya, Tukang Sayur Pura-pura Baik demi Rudapaksa Putri Karyawannya

TU beranggapan, sejak awal pelaku mengajak dirinya bekerja, pelaku sudah mempunyai niat untuk merudapaksa korban.

"Saya sudah anggap dia (pelaku -red) sebagai anak sendiri dan pada saat saya datang kesini kebetulan saya ketemu dia dan langsung diajak kerja bersama dengan dirinya," kata TU saat ditemui di kediamannya, Kamis (10/6/2021).

Pada kasus pertama, rudapaksa dilakukan oleh pelaku di sebuah kontrakan miliknya.

Sedangkan kasus kedua, pelaku merudapaksa korban di kontrakan korban.

Pelaku beraksi lebih beringas ketika merudapaksa korban untuk yang kedua kalinya.

Kala itu korban dicekik dan pakaian korban dilucuti secara paksa.

Korban juga mendapat ancaman dari pelaku dan dipaksa melakukan hubungan intim.

"Yang kedua kalinya anak saya diancam dan dipaksa untuk berhubungan badan. Hingga akhirnya anak saya menuruti kemauan pelaku untuk kedua kalinya," ungkap TU.

Setelah kasus kedua itu, korban mengadu kepada ibunya lalu TU langsung melapor ke Mapolres Lebak.

"Sudah saya laporkan. Harapan saya pelaku dihukum berat karena anak saya masih kecil pak, dia sekarang sudah tidak mau banyak bicara lagi atau ketemu orang," jelas TU.

Korban kini diketahui mengurung diri dan menutup diri dari orang lain.

Pihak kepolisian menegaskan tengah mendalami kasus ini.

"Sudah kita terima dan sekarang sedang kita kejar dan dalami kasusnya," tegas Kanit perlindungan perempuan anak (PPA) Polres Lebak, Aiptu Ari, Kamis (10/6/2021). (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari TribunBanten.com dengan judul Remaja 14 Tahun Asal Lebak Dirudapaksa Bos Ibunya, Diajak Jalan-Jalan Lalu Dicekoki Miras, Bocah SMP di Lebak 2 Kali Dirudapaksa Bos Sayur, Pelaku Mencekik dan Ancam Korban, dan Sedihnya Kisah Wanita Driver Ojol Asal Lebak, Anaknya Dirudapaksa Tetangga Saat Ditinggal Kerja

Berita lain terkait Kasus Pencabulan