Virus Corona
Pria Positif Covid-19 Kabur saat Mau Diisolasi karena Takut Disuntik, sampai Terjadi Kejar-kejaran
Seorang pria yang dinyatakan positif Covid-19 kabur saat hendak dibawa ke rumah sakit untuk diisolasi.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Seorang pria yang dinyatakan positif Covid-19 kabur saat hendak dibawa ke rumah sakit untuk diisolasi.
Pasien tersebut kabur dari truk Linmas Surabaya yang hendak membawanya ke Rumah Sakit Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur Selasa (8/6/2021).
Tak pelak, petugas medis langsung berusaha menghentikan aksi pria bernama Abdullah itu.

Baca juga: Fakta Viral Pria Ngamuk dan Bentak Petugas saat Mau Dites Swab di Suramadu, Berujung Minta Maaf
Bahkan, Satpol PP, Linmas, Polri, TNI, hingga camat yang sedang berjaga di tenda sampai ikut lari bersama mengejarnya.
Pria adal Bangkalan itu kabur dengan memakai sarung serta baju kotak-kotak dibalut jaket abu-abu.
Setelah sejumlah pihak melakukan pengadangan, Abdullah berhasil dihentikan.
Camat Sawahan, M Yunus, pun membujuk Abdullah untuk mau menuruti permintaannya.
Dia mengatakan kalau pemerintah mau mengobati dan menyembuhkan para pasien. Bukan memperlakukan aneh aneh.
Tentunya, M Yunus mengatakan hal itu dengan Bahasa Madura.
"Tadi saya liat dia kabur. Saya kejar susah payah. Setelah ketemu saya tanya kenapa kabur. Lalu saya katakan pemerintah mau mengobati bapak, bukan memperlakukan yang aneh aneh," ucapnya.
"Saya berusaha mengatakan ia yang baik baik. Ikuti saja aturan pemerintah ketika diisolasi. Ini ikhtiar pemerintah untuk melindungi masyarakat jangan diartikan yang lain," lanjutnya.
Kepada M Yunus, Abdullah mengaku kabur karena tidak mau disuntik.
Mendengar penuturannya, M Yunus membantah.
"Kata siapa mau disuntik. Disana suruh istirahat makan yang enak minum vitamin.Berarti edukasi mereka belum paham dan belum tahu.Mereka mengira kalau kena Covid bakal disuntik," ucapnya.
Tak lupa M Yunus bersama jajaran terkait itu disemprot cairan disinfektan seusai mengembalikan Abdullah ke dalam truk untuk dilakukan isolasi.